Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jonathan Tak Ingin Damai, Klaim Punya Bukti Lengkap AGH Terlibat dalam Penganiayaan David

Jonathan mengklaim telah memiliki bukti yang kuat soal keterlibatan AGH, ia menegaskan tak ingin menempuh jalur damai.

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Daryono
zoom-in Jonathan Tak Ingin Damai, Klaim Punya Bukti Lengkap AGH Terlibat dalam Penganiayaan David
Tribunnews.com
Jonathan mengklaim telah memiliki bukti yang kuat soal keterlibatan AGH, ia menegaskan tak ingin menempuh jalur damai. 

"Kami berharap, sesuai berdasarkan fakta-fakta yang ada semestinya A (AGH) itu yang merupakan otak awal harus menjadi tersangka."

"Karena mulai lewat A ini, korban dianiaya dengan brutal," ujar Syahwan.

Baca juga: Pihak Mario Kirim Pengacara untuk Minta Maaf ke David, Tapi Gagal Jenguk di Rumah Sakit Karena Ini

Peran AGH

Mengutip TribunJakarta.com, AGH diduga menjadi otak dari rangkaian peristiwa penganiayaan yang terjadi kepada David.

Pasalnya, AGH disebut-sebut melaporkan kepada Mario Dandy soal perbuatan tidak mengenakan yang dilakukan oleh David kepada AGH.

Hingga akhirnya Mario Dandy naik pitam dan menghajar David dengan membabi buta.

Namun, belakangan Kuasa hukum AGH, Mangata Toding Allo, membantah tuduhan tersebut.

Berita Rekomendasi

Mangata menegaskan kliennya tidak ikut terlibat apalagi memprovokasi sang pacar Mario Dandy Satriyo untuk menganiaya David.

Bahkan, lanjut Mangata, kliennya itu tak mengetahui adanya rencana oleh Mario untuk melakukan penganiayaan terhadap korban David.

Baca juga: David Dijenguk Istri Gus Dur, Sang Ayah Teringat Momen Anaknya Menghilang Beberapa Tahun Lalu

Kuasa hukum AGH, Mangata Toding Allo di Polres Metro Jakarta Selatan, Jum'at (24/2/2023).
Kuasa hukum AGH, Mangata Toding Allo di Polres Metro Jakarta Selatan, Jum'at (24/2/2023). (Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan)

AGH disebut hanya ingin mengambil kartu pelajar yang kala itu berada di tangan korban David.

"Dia itu tidak mengadu. Itu harus diluruskan tidak ada yang mengadu. Yang bilang itu APA ke MDS, itu statement berbahaya."

"Hal ini juga bisa dikonfrontir ke saksinya atau tersangka S yang baru ditetapkan tadi, bahwa (peristiwa) semua ini serba mendadak."

"Kemudian ada serah terima kartu disitu. Tidak ada niatan misalnya memprovokasi atau menggiring itu kesana," kata Mangata, Jumat (24/2/2023).

Menurut Mangatta, peristiwa penganiayaan yang menimpa David, murni dilakukan atas kehendak Mario Dandy Satriyo.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas