Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Enggan Rinci Kerugian, Pihak Susi Air Sebut Pesawatnya yang Dibakar KKB Papua Bernilai USD 2 Juta

Perwakilan Susi Air Donal Fariz mengatakan pesawat Pilatus PC-6 Porter/PK-BVY milik Susi Air yang dibakar KKB Papua bernilai sekira USD2 juta.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Enggan Rinci Kerugian, Pihak Susi Air Sebut Pesawatnya yang Dibakar KKB Papua Bernilai USD 2 Juta
KOMPAS.COM/DOK SATGAS OPS DAMAI CARTENZ
Personel TNI-Polri tiba di lokasi kejadian pembakaran pesawat Susi Air di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Rabu (15/2/2023). 

"Sehingga tidak ada permintaan-permintaan tertentu yang lazimnya kelompok penyandera itu sering, ransum, dan lain-lain. Sampai dengan saat ini tidak ada komunikasi, tidak ada informasi," sambung dia.

Bahkan, kata dia, pihak Susi Air mendapatkan foto-foto dan video-video terkait keberadaan Phillip yang disandera KST dari jurnalis.

Ia menduga, hal tersebut dilakukan kelompok penyandera agar memperoleh legitimasi secara publik.

"Sepertinya mereka membawa dan menggiring narasi ini agar kemudian memperoleh legitimasi secara publik," kata dia.

Sebelumnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menjelaskan soal kendala penyelamatan pilot Susi Air, Capten Philips Mark Mehrtens yang kini disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Yudo menyebut, KKB yang menyandera Philips bercampur dengan penduduk.

Untuk itu, aparat harus hati-hati melakukan operasi penyelamatan Philips.

Berita Rekomendasi

"Diusahakan dicari karena tentunya di dalam situasi seperti ini mereka ini kan bercampur dengan masyarakat sehingga TNI harus hati-hati di dalam melaksanakannya tugasnya atau menyelamatkan itu," kata Yudo di Mako Paspampres, Jakarta Pusat, Senin (26/2/2023).

Yudo menjelaskan, KKB memakai strategi berpindah-pindah titik dan berbaur dengan warga.

"Kita optimalkan prajurit yang ada di sana karena yang kita hadapi bukan musuh yang tetap dan bisa berhadapan, bukan. Jadi gerombolan yang tempatnya berpindah-pindah dan bersama-sama dengan penduduk, nah ini kan tidak mudah ngambil dari penduduk ini," tuturnya.

Baca juga: 3 Minggu Disandera KKB, Pilot Pesawat Susi Air Kapten Philips Makan Ubi

Yudo mengaku tak ada target waktu tertentu untuk menyelamatkan Philips.

Pasalnya, kondisi di lapangan tidak mudah lantaran KKB berlindung di masyarakat.

"Mereka (KKB) berlindung selalu dengan masyarakat, malah dengan anak-anak, ya kita usahakan ya sedapat mungkin kita laksanakan secara persuasif, ya kita tidak mau masyarakat menjadi korban karena itu," tandas Yudo.

Sebelumnya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sempat menawarkan sistem barter antara Pilot Susi Air, Kapten Philips Max Marthin dengan senjata dan uang.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas