Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Plt Bupati Bogor Minta Maaf setelah Dianggap Hina Al Quran, FUIB akan Tetap Laporkan ke Polisi

Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan dianggap sudah menghina kitab suci Al Quran dan akan dilaporkan ke polisi meskipun sudah sampaikan permintaan maaf.

Penulis: Rifqah
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Plt Bupati Bogor Minta Maaf setelah Dianggap Hina Al Quran, FUIB akan Tetap Laporkan ke Polisi
Sumber: Wartakotalive.com
Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan dianggap sudah menghina kitab suci Al Quran dan akan dilaporkan ke polisi meskipun sudan sampaikan permintaan maaf. 

"Jika umat Islam mudah memaafkan penista agama, maka penista agama akan merajalela di negeri ini, ” tandas Rachmat.

Selain itu, FUIB juga mengajak seluruh Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) dan Organisasi Kepemudaan Islam (OKPI) ormas Islam dan para pecinta Alquran untuk bersama-sama melaporkan Iwan Setiawan ke Mabes Polri pada Rabu (1/3/2023) pukul 13.00 WIB.

Informasi tersebut diketahui didapatkan dari undangan terbuka yang beredar di media sosial.

Iwan Setiawan Sampaikan Permintaan Maaf

Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan 1
Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan. Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan dianggap sudah menghina kitab suci Al Quran dan akan dilaporkan ke polisi meskipun sudan sampaikan permintaan maaf.

Iwan Setiawan diketahui sudah melakukan klarifikasi dan meminta maaf atas pernyataannya sebelumnya yang dianggap menghina Al Quran dan melukai umat Islam.

Permintaan maaf Iwan tersebut disampaikan pada Selasa (28/2/2023) kemarin melalui Instagram pribadinya yakni @iwansetiawan.70.

Melalui permintaan maafnya tersebut, Iwan menegaskan bahwa dirinya tidak ada niatan untuk melecehkan Al Quran yang menjadi pedomannya dan seluruh umat Islam.

Berita Rekomendasi

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Saya Iwan Setiawan, Plt Bupati Bogor, sehubungan dengan pernyataan saya dalam menjawab pertanyaan terkait isu jual beli jabatan yang diberitakan, pernyataan tersebut hanya untuk menegaskan bahwa saya tidak pernah melakukan jual beli jabatan dalam proses mutasi dan promosi di lingkungan Pemkab Bogor.

Untuk menjelaskan maksud pernyataan tersebut, saya juga telah Tabayun dan bersilaturahmi dengan beberapa tokoh agama, alim ulama, habaib, dan beberapa tokoh masyarakat untuk mengklarifikasi dan mengutarakan permintaan maaf saya terkait pernyataan tersebut.

Dari hati yang paling dalam dan tulus, sebagai rasa penyesalan atas kekhilafan ucapan saya, pada kesempatan ini saya menyampaikan permohonan maaf kembali kepada seluruh umat Islam. Demi Allah saya tidak ada niatan sama sekali untuk melecehkan Alquran yang menjadi pedoman hidup saya dan seluruh umat Islam.

Demikian pernyataan terbuka ini saya sampaikan. Semoga dapat dipahami dan dimaklumi.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh."

Postingan mengenai permintaan maafnya tersebut juga mendapatkan komentar dari beberapa pengguna Instagram.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas