Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kesaksian Warga Sebelum Kebakaran Depo Plumpang: Warga Muntah hingga Pingsan Akibat Bau Menyengat

Ketua RW 09 Tanah Merah, Abdus, menceritakan, peristiwa awal sebelum kebakaran Depo Pertamina Plumpang merambat ke rumah warga. 

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Kesaksian Warga Sebelum Kebakaran Depo Plumpang: Warga Muntah hingga Pingsan Akibat Bau Menyengat
Istimewa
Ketua RW 09 Tanah Merah, Abdus, menceritakan, peristiwa awal sebelum kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, merambat ke rumah warga.  

TRIBUNNEWS.COM - Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara berampak terhadap permukiman warga sekitar 

Pemukiman Kampung Tanah Merah, menjadi wilayah paling parah terdampak kejadian kebakaran yang terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam ini. 

Ketua RW 09 Tanah Merah, Abdus, menceritakan, peristiwa awal sebelum kebakaran merambat ke rumah warga. 

Menurut Abdus, warga di pemukiman mencium bau tak sedap yang sangat menyengat.

Bahkan bau tersebut membuat sejumlah warga mengalami muntah hingga pingsan.

"Lokasi dua RW, RW 09 dan RW 10 dipenuhi dengan baunya BBM  itu baunya sampai membuat warga muntah dan ada yang pingsan sampai digotong juga," ujarnya, Sabtu (4/3/2023) dikutip dari youTube Kompas TV.

Baca juga: PMI Sediakan Shelter dan Bantuan Logistik untuk Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Menurut Abdus, akibat bau menyengat tersebut sebagian warga menjadi sulit untuk menyelamatkan diri. 

Berita Rekomendasi

Abdus mengatakan, warga mulai panik pada Jumat malam sekira pukul sekira 19.30.

Sesaat setelah warga panik dan berhamburan keluar rumah, kata Abdus, dentuman besar pun terjadi. 

Menurutnya, dentuman keras terdengar disertai api yang besar.

"Kejadian itu terjadi 19.30 warga sudah ribut, kami langsung kumpul satu titik menyelamatakan warga."

"Alhamdulillah kami sempat mengevakuasi warga, tapi jam 20.00 wib ada ledakan itu yang dahsyat sekali," kata Abdus. 

Abdus menuturkan, dentuman terjadi hingga tiga kali. 

Pasca terjadinya dentuman dan munculnya api, situasi menjadi semakin tak terkendali. 

Abdus mengatakan, warga panik lari berhamburan menyelamatkan diri.

17 Korban Tewas

Petugas memadamkan api yang membakar rumah warga imbas kebakaran Depo Pertamina di kawasan Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam. Kebakaran yang melanda Depo Plumpang terjadi pada sekitar pukul 20.00 WIB. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas memadamkan api yang membakar rumah warga imbas kebakaran Depo Pertamina di kawasan Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam. Kebakaran yang melanda Depo Plumpang terjadi pada sekitar pukul 20.00 WIB. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Adapun saat ini jumlah korban tewas akibat kebakaran tersebut menjadi 17 orang.

Sebelumnya, jumlah korban tewas akibat Depo Pertamina Plumpang terbakar sebanyak 13 orang.

Pada Sabtu pukul 06.00 WIB, petugas Palang Merah Indonesia (PMI) menemukan jasad seorang laki-laki di antara puing-puing sisa kebakaran.

Jasad tersebut ditemukan sudah tak utuh lagi dan tinggal tengkorak.

Kemudian, pada pukul 07.00 WIB, jasad seorang wanita juga ditemukan.

Menurut keterangan Humas RT 12 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Mat Surab, korban diduga seorang penjaga toko kelontong.

"Kira-kira umur 45 tahun, namanya kurang tahu juga. Ini penjaga warung Madura (toko kelontong), baru 3 bulan ngejaga. Bukan pemilik, cuma jagain aja," ungkapnya, Sabtu.

Petugas pemadam kebakaran sedang berusaha memadamkan api Depo Pertamina Plumpang yang merembet ke pemukiman warga, Jumat (3/3/2023) malam (kiri). Proses evakuasi jasad korban tewas Depo Pertamina Plumpang terbakar (kanan).
Petugas pemadam kebakaran sedang berusaha memadamkan api Depo Pertamina Plumpang yang merembet ke pemukiman warga, Jumat (3/3/2023) malam (kiri). Proses evakuasi jasad korban tewas Depo Pertamina Plumpang terbakar (kanan). (TRIBUNNEWS.com Irwan Rismawan/Jeprima)

Petugas PMI kemudian kembali menemukan jasad seorang ibu dan anak yang berpelukan.

Jasad korban ditemukan tertimbun di reruntuhan rumah.

Empat jasad korban yang ditemukan, membuat jumlah korban tewas kebakaran Depo Pertamina Plumpang hingga Sabtu pukul 13.00 WIB sebanyak 17 orang.

Jumlah ini kemungkinan akan terus bertambah mengingat personel gabungan dan relawan masih terus melakukan pencarian.

Sementara, untuk korban luka bakar saat ini berjumlah 49 orang.

Mereka tengah mendapat perawatan di sejumlah rumah sakit, di antaranya di RS Koja, RS Tugu, RS Pelabuhan, RS Pertamina, dan RS Cipto Mangunkusumo.

(Tribunnews.com/Milani Resti/ Pravitri Retno W/Dewi Agustina )

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas