Pertamina Akan Tanggung Seluruh Biaya Perawatan Korban Kebakaran Depo Plumpang
Kementerian BUMN saat ini juga mendorong Pertamina agar fokus terhadap tindakan evakuasi karyawan dan warga sekitar yang terdampak.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan PT Pertamina (Persero) akan menanggung seluruh biaya penanganan dan perawatan korban insiden kebakaran depo BBM Plumpang, Jakarta.
Hal tersebut diungkapkan Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, yang merespon banyaknya korban dari adanya insiden yang dimaksud.
Kementerian BUMN saat ini juga mendorong Pertamina agar fokus terhadap tindakan evakuasi karyawan dan warga sekitar yang terdampak.
Baca juga: Pengamat Energi Pertanyakan Standar Sistem Keselamatan yang Diterapkan Pertamina di Depo Plumpang
"Yang terutama saat ini adalah penanganan-penanganan yang penting dulu," ucap Arya kepada awak media, Sabtu (4/3/2023).
"Ya, Pertamina akan menanggung biayanya," sambungnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, depo BBM PT Pertamina (Persero) yang berada di Plumpang, Koja, Jakarta Utara, mengalami kebakaran.
Berdasarkan data kejadian yang diperoleh Tribunnews, disebutkan bahwa objek yang terbakar adalah diduga pipa bensin Pertamina.
Insiden ini terjadi pukul 20.11 WIB dan petugas pemadam kebakaran sudah tiba dilokasi pukul 20.22 WIB dan langsung melakukan pemadaman.
Pada dini hari tadi pukul 01.00 WIB, kobaran api di depo BBM belum padam.
Manager Communication and CSR Pertamina Patra Niaga Wilayah Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan mengatakan, saat ini pihaknya tengah fokus penanggulangan dan menahan kobaran api agar tidak meluas.
"Pertamina terus berupaya maksimal menanggulangi kejadian ini di lapangan agar tidak meluas," ungkap Eko dalam keterangannya, Jumat (3/3/2023).
Selain itu, lanjut Eko, saat ini Pertamina juga fokus pada penanganan kebakaran dan melakukan evakuasi terhadap pekerja maupun warga di sekitar lokasi, ke area yang lebih aman.