Pertamina Minta Maaf atas Kebakaran Depo Plumpang, Komitmen Tanggung Jawab Penuh terhadap Korban
Pertamina meminta maaf atas kejadian kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jumat (3/3/2023) malam.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Pravitri Retno W
"Dan penyaluran BBM telah kembali normal," ungkap Alfian.
Baca juga: Kesaksian Warga Detik-detik Kebakaran Depo Plumpang: Dengar Suara Petir, Ledakan hingga Cium Bau Gas
Kementerian BUMN Tegaskan Pertamina Bertanggung Jawab
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga memastikan PT Pertamina (Persero) akan menanggung seluruh biaya penanganan dan perawatan korban insiden kebakaran depo BBM Plumpang, Jakarta.
Hal tersebut diungkapkan Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, yang merespons banyaknya korban dari adanya insiden yang dimaksud.
Kementerian BUMN saat ini juga mendorong Pertamina agar fokus terhadap tindakan evakuasi karyawan dan warga sekitar yang terdampak.
"Yang terutama saat ini adalah penanganan-penanganan yang penting dulu," ucap Arya kepada awak media, Sabtu (4/3/2023).
"Ya, Pertamina akan menanggung biayanya," sambungnya.
Diketahui, Depo Pertamina Plumpang yang berada di Jalan Tanah Merah Bawah RT 012 RW 009, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, mengalami kebakaran hebat, Jumat malam.
Kebarakan Depo Pertamina Plumpang juga menyebabkan ledakan yang videonya viral di media sosial.
Korban tewas akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang mencapai 17 orang per Sabtu dini hari, menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.
Sementara itu korban luka berat kebakaran Depo Pertamina Plumpang tercatat sebanyak 49 orang.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Bambang Ismoyo)