BNPB Siapkan 1.000 Paket Sembako, 1.500 Selimut & 1.500 Matras untuk Korban Kebakaran Plumpang
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyiapkan sejumlah dukungan untuk korban kebakaran di Plumpang.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau lokasi terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Minggu (5/3/2023).
Presiden bersama Kepala BNPB mengunjungi tenda pengungsian yang berada di RPTRA Rawa Badak.
Kepada warga pengungsi, Kepala Negara menyampaikan belasungkawa atas peristiwa yang telah menewaskan 16 jiwa dan 37 lainnya luka-luka.
Pada kesempatan itu Kepala Negara juga berdialog bersama warga terdampak yang dilanjutkan dengan pemberian bantuan permakanan dan uang santunan.
Suharyanto mengatakan akibat kebakaran ada 49 orang mengalami luka berat, 2 orang mengalami luka sedang, 18 orang belum diketahui keberadaannya, dan 1.085 jiwa lainnya yang masih mengungsi di sejumlah tempat pengungsian.
"Pengungsian ini 1.085 jiwa pengungsi yang terdata, itu tersebar di seluruh tempat pengungsian. Memang tempatnya kan tidak bisa terpusat jadi satu. Jadi ada yang di Kantor PMI, ada yang di Masjid As-Sholihin, ada di kantor kelurahan, ada di Rawa Badak Selatan, ada di Gedung Golkar Walang, ada di kantor Kementrans dan energi, ada di Masjid Al Muhajirin, ada di Pulomas, dan tentu juga ada di tenda-tenda yang dibangun di tempat ini," ujarnya.
Berdasarkan data yang dihimpun sementara, sebanyak 297 warga masih bertahan di dua titik.
Adapun seluruh korban luka saat ini sudah mendapat perawatan intensif di sejumlah rumah sakit yang meliputi RSCM 1 orang, RSPP 25 orang, RS Pelabuhan 2 orang, RS Tugu 1 orang, RS Koja 2 orang, RS Yarsi 2 orang, RS Firdaus 1 orang, RS Pertamina Jaya 1 orang dan RS Pekerja 2 orang.
Guna meringankan beban penderitaan warga terdampak, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah memberikan dukungan berupa tenda 6x12 meter sebanyak 2 unit dan tenda keluarga 4x6 meter sebanyak 25 unit.
Selain itu BNPB juga memberikan dukungan lainnya berupa 1.000 paket sembako, 1.500 lembar selimut dan 1.500 buah matras.
Di samping itu, BNPB juga terus berkoordinasi dengan BPBD DKI Jakarta, PMI, TNI, Polri dan lintas instansi terkait untuk memberikan dukungan darurat dan pemulihan.
Baca juga: Presiden Jokowi Disambut Kesenian Dodombaan Saat Tiba di Lokasi Peresmian Kolam Retensi Andir
“Kami terus pantau dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Kami juga sejak kemarin telah memberikan dukungan berupa paket sembako, ada selimut, matras dan lainnya,” kata Kepala BNPB.