Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PKS Perhitungkan Duet Anies-Sandi di Pilpres 2024, Demokrat dan Prabowo Beri Respons Menohok

Partai Demokrat hingga Prabowo Subianto memberikan respons soal wacana duet Anies-Sandi dalam Pilpres 2024.

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in PKS Perhitungkan Duet Anies-Sandi di Pilpres 2024, Demokrat dan Prabowo Beri Respons Menohok
WARTA KOTA/ADHY KELANA
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI Jakarta 2017. Duet Anies-Sandi kembali mengemuka jelang Pilpres 2024 hingga Demokrat dan Prabowo memberikan respons. 

Pertama, memiliki kontribusi signifikan pada pemenangan. Kedua, memperkuat barisan koalisi perubahan.

Ketiga, bisa membantu menjalankan pemerintahan dengan efektif.

Keempat, memiliki platform perjuangan yang sama sebagai pasangan yang menawarkan perubahan dan perbaikan. Kelima, memiliki pemahaman yang pas sehingga mewujud menjadi dwi tunggal.

"Hemat kami, semua pihak lebih bisa menahan diri dalam mengajukan nama-nama sebagai calon pendamping Mas Anies, dan jika pun mengajukan nama-nama atas nama demokrasi sepatutnya mengindahkan kriteria yang telah dipresentasikan Mas Anies antara lain figur yang merepresentasikan perubahan," katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali engungkit sikap Sandiaga yang mengungkit utang dalam Pilkada DKI Jakarta.

NasDem khawatir bila Anies berpasangan dengan Sandiaga Uno, maka hal-hal tersebut bakal terulang kembali saat duet tersebut terjadi di Pilpres 2024.

"Mengusung Anies bagi NasDem ini tentunya harus orang yang betul betul memiliki pikiran, perasaan, tanggung jawab yang sama. Kita tidak mau nanti di belakang hari muncul hal-hal yang seperti di DKI kemarin. Tiba-tiba muncul surat utang dan lain-lain. Bagi saya melihat hal itu sebagai suatu hal yang kemudian kita hindari," ujar Ali saat dikonfirmasi, Sabtu (25/2/2023).

Berita Rekomendasi

Selain itu, Ali pun mengungkit pernyataan Sandiaga Uno yang menyatakan telah berada di pemerintahan kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu merupakan sinyal bahwa Menparekraf RI itu tak mau berpasangan dengan Anies.

"Nah apakah kemudian mas Sandi berani keluar karena sikap mas Sandi kan jelas. Dia di pemerintahan dan meneruskan dan lain lain. Artinya dia tidak mau berpasangan dengan Anies kan," ungkap Ali.

Lebih lanjut, Ali menambahkan pertimbangan lainnya NasDem tak setuju Sandiaga Uno menjadi cawapres karena dia tak bertanggung jawab menyelesaikan masa jabatannya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta pada 2017 lalu.

"Anies ini dengan Sandi kan mereka pernah bersama-sama kemudian ya berjalan dan itu tidak selesai di perjalanannya terus karena dia maju sebagai calon wakil presiden dan tentunya itu yang menjadi catatan karena masalah tanggung jawab," katanya.

Terpisah, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pun merespons soal adanya wacana duet Anies-Sandi untuk Pilpres 2024.

Prabowo menegaskan bahwa sesuai hasil Rapimnas Partai Gerindra, mengamanahkan kepada dirinya untuk maju dalam perhelatan Pilpres 2024.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas