UPDATE Terkini Kondisi Pasca-kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Warga Pulang dan Listrik Terputus
Sejumlah warga yang terdampak kebakaran di Depo Pertamina Plumpang memilih berjaga di rumahnya, Minggu (5/3/2023).
Penulis: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah warga yang terdampak kebakaran di Depo Pertamina Plumpang memilih berjaga di rumahnya, Minggu (5/3/2023).
Sebagian ada yang pergi ke rumah kerabat atau tinggal di pengungsian.
Sementara sisanya menjaga rumahnya dari penyusup yang ingin memanfaatkan kesulitan korban kebakaran.
Dilansir dari tayangan KompasTV, masih ada 186 jiwa yang tinggal di pengungsian.
Kebutuhan logistik mereka akan terjamin hingga tujuh hari ke depan.
"Di lokasi ada yang tidak terdampak, tapi akses mereka terkendala, maka PMI akan melakukan bantuan melalui masjid, balai RW. Kami lakukan pemetaan, kami tahu kebutuhan dan kami suplai kesana," kata Nurhasanudin Kepala Markas PMI Jakarta Utara.
Hingga tadi malam aliran listrik juga masih terputus.
Kondisi tanpa penerangan membuat warga memutuskan menjaga harta mereka di rumahnya.
Deretan fakta kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Berikut fakta-fakta kebakaran maut Depo Pertamina di Plumpang, dirangkum Tribunnews dari berbagai sumber:
Baca juga: Kebakaran Depo Plumpang, Politikus PDIP: Pemerintah Harus Bantu Pertamina Tertibkan Objek Vital
1. Korban Tewas
Total korban meninggal kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, hingga hari ini, Sabtu (4/3/2023) ada sebanyak 17 orang.
Setelah ditemukan tersebut, para korban lantas dievakuasi oleh petugas gabungan dan dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Hingga hari ini Tim SAR Gabungan masih terus melakukan proses pencarian para korban yang diduga masih ada yang tertimbun reruntuhan.