Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Insiden di Depo Plumpang, Pengamat: Sinergi Pertamina Mampu Cegah Dampak yang Lebih Besar

Upaya Pertamina dalam menangani insiden di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang, akhir pekan lalu, mendapat tanggapan positif.

Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Insiden di Depo Plumpang, Pengamat: Sinergi Pertamina Mampu Cegah Dampak yang Lebih Besar
Tribunnews.com/ Rahmat W Nugraha
Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) menyediakan posko untuk keluarga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara, Senin (5/3/2023). 

“Semoga peristiwa ini menjadi pelajaran, agar ke depan tak ada lagi kejadian serupa,’’ ujar dia.

Sebelumnya, manajemen Pertamina memang menyatakan bertanggung jawab penuh untuk memberikan penanganan terbaik bagi korban maupun keluarga korban yang terdampak kebakaran di Plumpang.

DPR Tunggu Audit Investigatif

Komisi VII DPR tunggu hasil penyelidikan kepolisian dan audit investigatif Pertamina terkait terbakarnya Depo BBM Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) lalu.

Hal itu untuk menentukan langkah selanjutnya merelokasi warga Tanah Merah di sekitar Depo BBM Pertamina, Plumpang atau depo tersebut yang akan dipindahkan.

"Lebih baik kita tunggu dulu hasil penyelidikan oleh pihak kepolisian termasuk juga audit investigatif yang dilakukan oleh Pertamina," kata Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno kepada Tribunnews.com, Senin (6/3/2203) malam.

Menurut Eddy nantinya dari hasil investigasi kepolisian dan Pertamina baru bisa ditentukan langkah selanjutnya.

Berita Rekomendasi

"Audit tersebut agar kita bisa mengetahui dampak dari relokasi baik itu relokasi warga memperoleh lokasi dari fasilitas depo tersebut," jelasnya.

Kronologi

Seperti diberitakan, Depo Pertamina Plumpang di Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, terbakar pada Jumat (3/3/2023) malam sekitar pukul 20.16 WIB.

Kebakaran Depo Pertamina Plumpang memicu terjadinya ledakan hingga api merembet ke lokasi sekitar kejadian.

"Permukiman sendiri yang terdampak itu ada sebagian, mungkin satu RT di RW 09 dan ada di RW 01. Jumlah rumah yang termakan belum terhitung, kisarannya puluhan," ungkap Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Idrisman, Sabtu.

Sebanyak 52 unit mobil pemadam kebakaran dari lima wilayah kota administrasi, dengan jumlah 250 personel, dikerahkan untuk memadamkan Depo Pertamina Plumpang yang kebakaran.

Api baru bisa dipadamkan enam jam, pada Sabtu (4/3/2023) dini hari pukul 2.00 WIB, setelah kebakaran terjadi. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas