TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Papua Muda Inspiratif (PMI) menggelar pelatihan pembuatan kriya.

Hal tersebut dalam rangka menggali potensi industri kriya di Papua.

Iman Setiobudy, seorang desainer produk yang menjadi pemateri dalam pelatihan yang digelar Rabu (8/3/2023) mengatakan potensi kriya di Papua sangat besar.

Baca juga: Gedung Papua Youth Creative Hub Jadi Lokasi Workshop Fotografi, Tumbuhkan Nilai Seni ke Anak Muda

"Potensi kriya di Papua itu banyak. Salah satunya kombo hingga koteka. Kami coba agar mereka (anak-anak muda Papua) meneruskan warisan budaya ini," kata Iman dalam keterangannya, Kamis (9/3/2023).

Dalam pelatihan pembuatan kriya ini, Iman menyebut anak-anak muda Papua diajarkan membuat beberapa produk.

Mulai dari kerajang makan dari kulit kayu, hingga tempat lampu yang terinspirasi dari koteka. 

Lebih lanjut, dia menuturkan bahwa pembuatan kriya di pelatihan ini, dirancang dengan kreatif agar memiliki nilai jual.

Iman menargetkan agar kriya yang dibuatnya juga bisa menarik peminat dari luar Papua. 

"Misal koteka, karena sering kali untuk dibawa, kurang berkenan para peminatnya. Jadi kita coba menjadi bagian dari produk komponen interior, (koteka) ini akan dijadikan lampu meja atau lampu Gantung," jelas Iman. 

Menurutnya, cara ini bisa menjadi strategi agar anak-anak muda Papua bisa tetap tertarik pada seni kriya Papua, dan mau untuk terjun ke industri kriya. 

Dalam pelatihan tersebut, Iman membebaskan para peserta untuk menuangkan ide sekreatif mungkin dalam kriya yang dibuat. 

Baca juga: Sandiaga Uno Tingkatkan Kriya Kabupaten Toba Demi Wujudkan Target 4,4 Juta Lapangan Kerja

Beragam motif pun nampak pada kriya yang ada.

Iman mengatakan, motif tersebut adalah buatan para peserta, yang diyakininya memiliki maksa tersendiri bagi para peserta. 

"Mereka sangat antusias. Bahkan di rumah pun mereka masih mengerjakan PR. Jadi dalam pelatihan ini kita kasih PR, mereka kerjakan, dan di bawa ke sini," katanya.

Diketahui, PMI merupakan organisasi binaan Badan Intelejen Negara (BIN).

Acara pelatihan tersebut di gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Kota Jayapura, Papua.