Pusdokkes Polri Masih Lakukan Identifikasi Terhadap Body Part Korban Kebakaran Depo Plumpang
proses identifikasi sejumlah body part atau potongan tubuh dari korban kebakaran depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Wahyu Aji
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri saat ini masih melakukan proses identifikasi sejumlah body part atau potongan tubuh dari korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.
Kepala Biro (Karo) Laboratorium Pusdokkes Polri, Brigjen Pol Prima Heru, mengungkapkan kondisi body part pada korban yang sejauh ini telah pihaknya terima dari hasil evakuasi pasca peristiwa kebakaran itu terjadi.
"Body part itu potongan, potongan daging dan tulang. Tentunya kita belum tahu bentuknya, apakah itu kaki atau apa. Tapi itu daging yang dikirimkan ke kami, dagingnya sudah terbakar sempurna," ucap Prima dalam konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (8/3/2023).
Lantaran kondisi itu, dijelaskan Prima, dalam melakukan proses identifikasi pihaknya akan melakukannya dengan pemeriksaan DNA terhadap body part tersebut.
Adapun bagian yang akan dilakukan pemeriksaan DNA, dikatakan Prima hal itu hanya bisa dilakukan pada body part bagian tulang korban sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama.
"Yang bisa kita periksa DNA-nya itu tulang. Sehingga kami dalam memproses potongan tubuh itu perlu waktu lebih lama, karena sampai masuk ke tulang," jelasnya.
Sebelumnya Tim kedokteran Rumah Sakit Bhayangkara TK.I R. Said Sukanto atau RS Polri, Kramat Jati telah berhasil mengidentifikasi 8 jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, per Selasa (7/3/2023) kemarin.
Kepala Biro Dokter Polisi (Karo Dokpol) RS Polri Brigjen pol Nyoman Eddy Purnama Wirawan mengatakan, keseluruhan korban itu dominan diidentifikasi berdasarkan DNA pembanding dan pemeriksaan gigi serta catatan medis.
"Jumlah total yang sudah berhasil teridentifikasi sampai dengan hari ini, Selasa tanggal 7 Maret 2023 pukul 16.00 WIB sejumlah delapan orang," kata Nyoman Eddy saat jumpa pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (7/3/2023).
Dengan begitu, maka hingga kini masih tersisa 7 korban tewas dan 1 body part atau potongan tubuh yang masih dalam proses identifikasi tersebut dari 15 jenazah yang diterima RS Polri.
Baca juga: Ahmad Ramadhan: Polri Masih Dalami Penyebab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Berikut, data lengkap 8 korban tewas yang telah berhasil teridentifikasi, satu di antaranya merupakan balita berusia 4 tahun:
1. Jenazah atas nama Akhmad Bukhori, pria berusia 41 tahun, yang kini sudah diserahkan kepada pihak keluarga.
2. Jenazah atas nama Fahrul Hidayatullah, pria berusia 28 tahun, yang kini sudah diserahkan kepada pihak keluarga.
3. Jenazah Iriana, perempuan berusia 61 tahun, yang kini sudah diserahkan kepada pihak keluarga.
4. Jenazah atas nama Sumiati alias Neneng, perempuan berusia 71 tahun yang teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA, Gigi, catatan medis dan properti atau barang yang menempel di tubuh.
5. Jenazah atas nama Raffasya Zayid Athallah, balita berusia 4 tahun, teridentifikasi berdasarkan DNA, gigi, catatan medis dan properti atau barang yang menempel di tubuh.
6. Jenazah atas nama Trish Rhea Aprilita, perempuan berusia 12 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA, Gigi, dan catatan medis.
7. Jenazah atas nama Suheri, laki-laki berusia 32 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan catatan medis.
8. Jenazah atas nama Hadi, laki-laki berusia 32 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan catatan medis.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.