Kepergiannya Menyisakan Duka, Ini Sosok Lily Yulianti Farid yang Meninggal di Australia karena Sakit
Lily Yulianti Farid meninggal dunia saat tengah dirawat di Rumah Sakit Peter MacCallum Cancer Centre di Melbourne, Australia.
Penulis: Dewi Agustina
Jebolan Universitas Hasanuddin Makassar itu kini jadi peneliti sejarah Australia di Negeri Kanguru.
"Saya urusan karier profesional seorang peneliti pusat kajian masyarakat asli Australia," kata Lily Yulianti Farid dalam program Women Talk.
Lily fokus melihat hubungan Australia sebelum masa kolonial Inggris dan Asia Tenggara.
Ia bekerja selama 6 tahun ke depan.
Selain kerja profesional, Lily bekerja banyak untuk masyarakat yang ia fokuskan di Makassar dan Sulsel.
Hal itu ia kerjakan dalam kurun waktu 11 tahun terakhir.
Lily selalu membagi pekerjaannya pada dua hal, pertama sebagai seorang wanita profesional karier dan sebagai seorang aktivis dan relawan yang melakukan serangkaian kerja-kerja akar rumput dengan berbagai organisasi.
Di Makassar, ia mendirikan sekaligus menjadi sutradara "Makassar International Writers Festival" (MIWF) atau Festival Penulis Internasional Makassar pada pertengahan Juni tahun 2011.
"Salah satu acara bertempat di tempat sama, sebuah organisasi didirikan dengan landasan kita tidak lagi melihat harus berada di Makassar baru bisa berkontribusi bagi Makassar atau Indonesia," katanya.
"Kita sudah rancang sejak 12 tahun lalu meskipun dia organisasi yang sangat kecil tapi programnya banyak," ujarnya.
Lily melanjutkan, karena latar belakangnya sebagai jurnalistik kemudian penulis karya sastra akhirnya ia fokus pada Makassar Internasional Writer Festival sejak 2011.
Profil Lily Yulianti Farid
Lily Yulianti Farid adalah penulis Indonesia yang lahir di Makassar, 16 July 1971.
Dikutip dari Wikipedia, Lily mengarang cerita sejak kecil, namun sempat meninggalkan kegemaran ini saat meniti karier sebagai jurnalis.