Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rekonstruksi Penganiayaan David, Mario Dandy Mengajak Korban Adu Jotos: 'Partai' Sama Gua Aja Yuk

Saat adegan penganiayaan David, tampak Mario terlihat menunduk dan beberapa kali memejamkan mata, tepatnya saat adegan menendang kepala David.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Rekonstruksi Penganiayaan David, Mario Dandy Mengajak Korban Adu Jotos: 'Partai' Sama Gua Aja Yuk
Tribunnews/JEPRIMA
Tersangka Mario Dandy Satriyo bersama Shane Lukas Rotua serta pemeran pengganti anak AG dan pemeran pengganti korban David mengikuti rekonstruksi penganiayaan David Ozora di Perumahan Green Permata, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2023). Sebanyak 40 adegan dilakukan pada rekonstruksi kasus penganiayaan terhadap Christalino David Ozora. Rekonstruksi ini digelar untuk mencocokkan alat bukti yang dikantongi penyidik dengan keterangan saksi hingga tersangka. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kasus penganiayaan yang dilakukan tersangka Mario Dandy Satrio (20) terhadap D (17) di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2023).

Dalam rekonstruksi tersebut, tersangka Shane Lukas (19) turut dihadirkan. Namun, pelaku anak berinisial AG (15) digantikan oleh seorang pemeran pengganti.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menjelaskan, terdapat 40 adegan yang diperagakan ulang oleh Mario, Shane dan pemeran pengganti AG, beserta saksi-saksi.

Diketahui proses rekonstruksi ini berlangsung di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Perumahan Green Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan Mario Dandy dan Shane Lukas sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan tersebut.

Keduanya telah ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.

Dalam rekonstruksi kali ini, di antara adegan yang diperagakan adalah momen Mario menginterogasi D di trotoar jalan.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, Shane dan AG duduk di bumper mobil Rubicon milik Mario.

Terungkap bagaimana tersangka utama Mario Dandy Satriya (20) memerintahkan korban penganiayaan, Cristalino David Ozora (17), untuk melakukan push up.

Hal itu terlihat dari rekonstruksi 23 adegan penganiayaan yang digelar di Perumahan Green Permata Residance, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan yang digelar secara terbuka pada Jumat (10/3/2023).

Dari tayangan Kompas Tv, Dari para tersangka yang dihadirkan, terlihat Mario Dandy dan Shane Lukas berada di lokasi tempat kejadian perkara (TKP).

Sementara itu, AG tak dihadirkan lantaran masih dibawah umur.

Sebelum melakukan penganiayaan, diperagakan Mario menjemput Shane Lukas dan AG terlebih dahulu.

Saat tiba di rumah R (TKP), Mario yang pada saat tu bersama dengan Shane dan AG sedang mencoba menghubungi David yang sedang berada di rumah temannya.

Berikut ini sejumlah fakta dalam rekonstruksi yang berlangsung hari ini

1. Urutan Rekonstruksi

Dalam rekontrusi tersebut diawali dengan adegan Mario Dandy menjemput sang kekasih AGH di sekolahnya.

Hal itu diungkap salah satu anggota Dirreskrimum Polda Metro Jaya, mengutip tayangan Youtube Kompas TV.

Adegan selanjutnya yakni Mario Dandy bersama Shane Lukas menuju ke TKP, tempat di mana David berada.

"Adegan berikutnya saat mendatangi rumah saksi (rekan David berinisial R) di mana di dalamnya ada korban. Di situ ada adegan," ujar anggota Dirreskrimum Polda Metro Jaya.

Setelah itu, lanjutnya, adegan berpindah ke lokasi penganiayaan terhadap David oleh Mario Dandy.

Lantas adegan selanjutnya sekaligus terakhir adalah evakuasi terhadap David menuju rumah sakit.

2. Mario Sempat Rangkul hingga Interogasi David

Momen Mario Dandy Meminta David Untuk Push Up dan Lakukan Selebrasi Ala Ronaldo
Momen Mario Dandy Meminta David Untuk Push Up dan Lakukan Selebrasi Ala Ronaldo (Tangkap layar Kompas Tv)

Baca juga: Detik-detik Sebelum Mario Dandy Aniaya David, Minta Korban Push Up 50 Kali hingga Sikap Tobat

Dalam adegan terungkap fakta bahwa Mario Dandy sempat merangkul hingga mengajak David untuk berduel.

Bahkan keduanya terlibat percakapan dan disaksikan oleh AGH dan Shane.

Mario Dandy Satriyo merangkul David sambil mengajak korban ke belakang mobil Rubicon miliknya yang berada di pinggir Jalan Green Permata Boulevard.

Mario Dandy Satriyo dan David kemudian duduk di trotoar jalan, sementara itu, AGH dan Shane duduk di bumper mobil Rubicon.

Dalam percakapan keduanya, Mario mengajak David untuk adu jotos, namun ditolak oleh David, lantaran korban merasa tak sepadan.

Penyidik pun membeberkan percakapan antara Mario Dandy Satriyo dengan David.

Berikut ini kutipan percakapannya, mengutip TribunJakarta.com.

Mario: Partai ama gua aja, yuk.

David: Enggak, Dan.

Mario: Kenapa?

David: Enggak sepadanlah.

Mario: Lah, ini gua buncit nih.

David: Gua kan kurus kayak begini, Dan.

Di tengah percakapan mereka juga terungkap seorang petugas keamanan perumahan melintas lalu menanyakan apa yang sedang mereka lakukan di sana.

3. Mario Tertunduk hingga Shane Lukas Peragakan Sikap Tobat

Sikap tobat tersebut dicontohkan Shane Lukas atas perintah Mario Dandy, sikap tobat seperti sujud dengan posisi lutut kaki tak menyentuh tanah
Sikap tobat tersebut dicontohkan Shane Lukas atas perintah Mario Dandy, sikap tobat seperti sujud dengan posisi lutut kaki tak menyentuh tanah (Tangkap layar Kompas Tv)

Dalam rekonstruksi tersebut, Shane memperagakan sikap tobat persis di depan David, yang diperankan oleh pemeran pengganti.

Saat adegan tersebut warga yang menonton menyorakinya.

Lalu, pemeran David melakukan sikap tobat.

Diketahui sikap tobat yang dilakukan David disaksikan oleh Dandy, Shane, dan AG.

Lantas saat adegan penganiayaan David, tampak Mario terlihat menunduk dan beberapa kali memejamkan mata, tepatnya saat adegan menendang kepala David.

"Adegan selanjutnya, MDS (Mario Dandy Satriyo) berpindah posisi ke sebelah korban (David) dengan cara melangkahi tubuh korban yang sudah tak berdaya," ucap salah satu penyidik, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Jumat (10/3/2023).

Penyidik juga mengungkapkan peran dari tersangka Shane Lukas (19) pada saat itu, yakni tetap merekam dan AGH (15) menyaksikannya.

"Perannya SL (Shane Lukas) tetap merekam, anak AGH menyaksikan," kata penyidik.

Diketahui Mario menendang kepala David bagian kiri, tepatnya yakni di telinga sebelah kiri dengan melakukan ancang-ancang terlebih dahulu sebelumnya.

"Adegan selanjutnya, tersangka MDS (Mario Dandy Satriyo) menendang kepala korban bagian sebelah kiri, tepatnya telinga sebelah kiri dengan ancang-ancang beberapa langkah kilo meter dari kepala korban."

"Dengan berlari, tersangka menghantam kepala korban," kata penyidik.

4. AGH Bakar Rokok

Tersangka Mario Dandy Satriyo bersama Shane Lukas Rotua serta pemeran pengganti anak AG  menghadiri rekonstruksi penganiayaan David Ozora di Perumahan Green Permata, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2023). Sebanyak 40 adegan dilakukan pada rekonstruksi kasus penganiayaan terhadap Christalino David Ozora. Rekonstruksi ini digelar untuk mencocokkan alat bukti yang dikantongi penyidik dengan keterangan saksi hingga tersangka. Tribunnews/Jeprima
Tersangka Mario Dandy Satriyo bersama Shane Lukas Rotua serta pemeran pengganti anak AG menghadiri rekonstruksi penganiayaan David Ozora di Perumahan Green Permata, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2023). Sebanyak 40 adegan dilakukan pada rekonstruksi kasus penganiayaan terhadap Christalino David Ozora. Rekonstruksi ini digelar untuk mencocokkan alat bukti yang dikantongi penyidik dengan keterangan saksi hingga tersangka. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

AGH di proses rekonstruksi tak dihadirkan dan diperankan pemeran pengganti.

Hal ini lantaran status AGH yang masih anak di bawah umur.

Dalam rekontruksi, AG terlihat santai sambil membakar sebatang rokok di bagian belakang mobil Jeep Rubicon yang digunakan saat menghampiri korban.

"Ada momen anak AG mengambil korek dan membakar rokok saat korban sikap tobat," kata penyidik.

Saat itu, AG yang diperankan dengan peran pengganti itu terlihat mengambil korek yang berada di dekat kepala David yang sudah berada pada posisi sikap tobat.

Pada rekonstruksi sikap tobat yang dilakukan David itu adalah dengan posisi kepala ada di atas aspal dengan kedua tangan di bagian belakang punggung.

"Saat korban sikap tobat ada adegan anak AG mengambil korek yang ada di samping kepala bagian depan korban, kemudian membakar rokok milik anak AG," ucap penyidik.

Baca juga: Perintah Mario Dandy Kepada Shane Sebelum Aniaya David: Gue Mau Mukulin Orang, Nanti Lo Videoin Aja

5. Mario Selebrasi

Mario Dandy sempat melakukan selebrasi 'siu' ala pemain sepakbola Cristiano Ronaldo setelah menendang dan menginjak kepala David.

"Adegan selanjutnya, tersangka MDS memutari badan korban dan melakukan selebrasi ala Cristiano Ronaldo," kata penyidik.

Terlihat, Mario yang terlihat lemas dengan menggunakan baju tahanan itu berlari kecil dan melompat dengan gaya memutar seperti Cristiano Ronaldo.

Setelah itu, Mario masih belum puas. Dia kembali ke bagian kepala David dan memukul kepala korban yang sudah tengkurap.

"Kemudian tersangka MDS memukul kepala korban dengan menggunakan tangan sebelah kanan," jelas penyidik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas