Status Gunung Merapi Masih Siaga Meski Aktivitas Menurun, Guguran Awan Panas ke Kali Bebeng
Adapun awan panas guguran tersebut mengarah ke arah barat daya atau ke arah Sungai Bebeng dengan jarak luncur 1.200 meter.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Garudea Prabawati
"Sampai hari ini kita belum melakukan perintah evakuasi."
"Yang kita siapkan saat ini adalah warga masyarakat (diminta) untuk bersiap-siap apabila ada kondisi yang semakin memburuk," jelas Makwan Minggu (12/3/2023) dikutip dari Kompas Tv.
https://www.youtube.com/watch?v=_tU3rtqyoog
Baca juga: Erupsi Merapi, Ganjar Pranowo Lakukan Doa Bersama untuk Keselamatan Warga
Makwan pun meminta agar masyarakat tak panik namun siap sedia apabila diminta untuk mengevakuasi diri.
"Jadi sekali lagi supaya tidak ada kepanikan di masyarakat tentang pemahaman ini."
"Sampainya abu vulkanik ke wilayah, itu bukan berarti terkena awan panas."
"Paling bahaya ini adalah awan panasnya, kalau abu kan bisa selesai pakai masker sudah aman, tapi kalau awan panas, tidak bisa, harus dievakuasi."
"Contoh misalnya warga masyarakat siap dengan namanya tas siaga, siap membawa surat-surat penting untuk dibawa mengungsi menuju titik kumpul."
"Suatu ketika nanti ada pergerakan (Gunung Merapi erupsi) armada sudah kita siapkan, tempat pengungsian atau barang pengungsian sudah kita siapkan."
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani))(TribunJogja.com/Hari Susmayanti)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.