Sosok Eks Bupati Purbalingga Tasdi, Mantan Koruptor yang Dikabarkan akan Jadi Stafsus Mensos Risma
Simak profil mantan Bupati Purbalingga, Tasdi yang pernah terjerat kasus suap dan gratifikasi dikabarkan menjadi Staf Khusus Mensos Risma.
Penulis: Rifqah
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut profil mantan Bupati Purbalingga Tasdi yang pernah terjerat kasus suap dan gratifikasi dikabarkan menjadi Staf Khusus (Stafsus) Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharani.
Tasdi diketahui sudah menjalani masa hukumannya sebagai mantan koruptor suap dan gratifikasi.
Sebelumnya, ia ditetapkan sebagai tersangka korupsi pada 5 Juni 2018 karena kasus dugaan suap megaproyek Islamic Center Purbalingga.
Kemudian, menurut kabar yang beredar, dirinya akan diangkat menjadi Stafsus Mensos Risma.
Namun, dari pihak Mensos sendiri mengatakan hingga kini belum ada Surat Keputusan (SK) resmi soal pengangkatan Tasdi tersebut.
"Sampai sekarang belum ada SK resmi pengangkatan beliau," ucap Plt Kepala Biro Humas Kementerian Sosial Rumal Uli Jaya Sinaga, Senin (12/3/2022).
Lalu, bagaimanakah sosok mantan Bupati Purbalingga Tasdi yang pernah terjerat kasus suap dan gratifikasi tersebut?
Baca juga: Eks Bupati Pubalingga Tasdi Dikabarkan Jadi Stafsus Mensos, PDIP: Harus Jauh Lebih Baik
Berikut profil Tasdi yang disebutkan akan diangkat menjadi stafsus Mensos Risma:
Dilansir Wikipedia.org, Tasdi sendiri merupakan politikus PDIP yang lahir di Purbalingga pada 11 April 1968.
Memiliki istri bernama Erny Widyawati dan dikaruniau dua orang anak dari pernikahannya.
Dua orang anaknya tersebut bernama Sena Akbar Kartika dan Mega Putri Yusiantika Dewanti.
Karier Politik
Tasdi mengawali karier politiknya dengan menjadi anggota DPRD Purbalingga pada tahun 1999-2004.
Kemudian, dirinya menjadi Ketua DPRD Purbalingga pada 2004-2014.