Andhi Pramono Klarifikasi Harta Kekayaan Rp 13,7 M di KPK, Sebut Setiap Tahun Selalu Setor LHKPN
Kepala Kantor Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono menjalani klarifikasi harta kekayaan di KPK, sebut dirinya selalu menyetorkan LHKPN setiap tahun.
Penulis: Rifqah
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Kepala Kantor Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono menjalani klarifikasi asal usul harta kekayaannya di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama kurang lebih enam jam.
Setelah menjalani klarifikasinya tersebut, Andhi menyampaikan pernyataannya.
Andhi mengatakan selalu menyetorkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada KPK setiap tahunnya.
"Saya telah lengkap menyampaikan dan telah diklarifikasi secara kooperatif dan profesional," kata Andhi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (14/3/2023).
Total Harta Andhi diketahui mencapai Rp 13,7 miliar.
Baca juga: Pakai Jam Tangan Rolex Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Disorot, Ini Rincian Harta Kekayaanya
Penjelasan Andhi Pramono soal Rumah Mewah
Andhi juga menyampaikan pernyataan mengenai foto viral rumah mewah yang berada di kawasan Perumahan Legenda Wisata Cibubur.
Foto rumah tersebut, kata Andhi bukan diambil oleh dirinya.
Melainkan ia menduga ada pihak yang dengan sengaja menyebarluaskan di media sosial.
"Untuk hal-hal yang viral terhadap diri saya mungkin mengenai rumah."
"Rumah yang itu bukan dari hasil foto saya, tapi sengaja diambil oleh media itu adalah rumah yang ditempati oleh orang tua saya sudah lama dan belum diberikan waris kepada saya."
Andhi mengatakan sudah lama tidak tinggal di rumah itu dan sekarang ditempati oleh kedua orangtuanya.
"Sehingga saya berada di situ adalah menjaga orang tua saya," katanya.
Andhi Sebut Tidak Beniat Pamer
Andhi mengatakan bahwa apa yang dia tampilkan di media sosial tersebut tidak berniat untuk pamer.
Dia menduga ada pihak yang dengan sengaja mencari-cari kesalahan dari fotonya.
"Foto-foto tentang diri saya, sama sekali tidak ada yang berbentuk pamer dan lain sebagainya, sehingga dicari-cari yang lain gitu."
Andhi bahkan sudah melaporkan kepada KPK pembuat niat-niat berita yang menghubungkan kepada putrinya karena menurutnya hal tersebut termasuk fitnah.
"Nah saya di sini sudah melaporkan kepada KPK pembawa niat-niat pembuat berita yang menghubungkan kepada anak saya, banyak sekali gambar itu."
"Bukan anak saya, gambar bukan anak saya dikait-kaitkan dengan anak saya dan pribadi saya, itu sungguh fitnah yang sangat keji dan itu sudah saya laporkan kepada KPK," katanya.
Sekilas Tentang Andhi Pramono
Dikutip dari Tribunnewswiki.com, Andhi Pramono lahir di Salatiga, Jawa Tengah (Jateng), merupakan anak pertama dari dua bersaudara.
Andhi sendiri mengenyam pendidikan SD hingga SMA di kampung halamannya di Salatiga.
Setelah lulus dari bangku SMA, Andhi Pramono melanjutkan studinya di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) mengambil jurusan Bea Cukai.
Andhi Pramono diketahui pernah menjabat sebagai Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai kantor wilayah DJBC, Jakarta.
Selain itu, Andhi sempat menduduki posisi sebagai Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai tipe madya pabean B Teluk Bayur.
Baca juga: Daftar Kendaraan Antik Andhi Pramono, Kepala Bea Cukai Makassar Hartanya Disorot, Termahal Ford 1966
Andhi juga pernah menjadi Kepala Seksi Penindakan di kantor wilayah DJBC khusus Kepulauan Riau.
Sepanjang kariernya tersebut, Andhi juga pernah menjadi Kepala Seksi Pabean dan Cukai V, kantor pengawasan dan pelayanan bea dan cukai tipe madya pabean B Palembang.
Karier Andhi Pramono kemudian makin cemerlang dengan dirinya yang diangkat menjadi Kepala Bea Cukai Makassar.
Rincian Harta Kekayaan Andhi Pramono
Berikut adalah rincian harta kekayaan yang dimiliki Andhi Pramono saat menjadi Kepala Kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu), dilansir elhkpn.kpk.go.id:
TANAH DAN BANGUNAN Rp. 6.989.727.200
1. Tanah dan Bangunan Seluas 289 m2/90 m2 di KAB / KOTA KOTA SALATIGA , HIBAH DENGAN AKTA Rp 135.286.050
2. Tanah Seluas 3819 m2 di KAB / KOTA KARIMUN, HASIL SENDIRI Rp 103.271.050
3. Tanah dan Bangunan Seluas 180 m2/360 m2 di KAB / KOTA KOTA BATAM , HIBAH DENGAN AKTA Rp 440.000.500
4. Tanah Seluas 672 m2 di KAB / KOTA KOTA SALATIGA , HASIL SENDIRI Rp 55.104.500
5. Tanah dan Bangunan Seluas 211 m2/50 m2 di KAB / KOTA KOTA SALATIGA , HASIL SENDIRI Rp 32.983.500
6. Tanah dan Bangunan Seluas 144 m2/59 m2 di KAB / KOTA KOTA BATAM , HASIL SENDIRI Rp 256.470.050
7. Tanah Seluas 412 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 82.400.500
8. Tanah dan Bangunan Seluas 513 m2/320 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA PUSAT , HASIL SENDIRI Rp 4.958.699.500
9. Tanah dan Bangunan Seluas 2029 m2/125 m2 di KAB / KOTA KARIMUN, HASIL SENDIRI Rp 54.783.500
10. Tanah dan Bangunan Seluas 108 m2/121 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp 124.128.050
11. Tanah Seluas 1537 m2 di KAB / KOTA BANYUASIN, HASIL SENDIRI Rp 50.000.000
12. Tanah Seluas 1060 m2 di KAB / KOTA BANYUASIN, HASIL SENDIRI Rp 40.000.000
13. Tanah Seluas 7594 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp 205.050.000
14. Tanah Seluas 500 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp 341.050.000
15. Tanah Seluas 400 m2 di KAB / KOTA CIANJUR, HASIL SENDIRI Rp 110.500.000
ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 1.846.800.000
1. MOTOR, HONDA SEPEDA MOTOR Tahun 2006, HASIL SENDIRI Rp 9.000.000
2. MOTOR, HONDA BEAT SEPEDA MOTOR Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp 5.000.000
3. MOBIL, MINI MORRIS SEDAN (KUNO/ANTIK) Tahun 1961, HASIL SENDIRI Rp 80.050.000
4. MOBIL, FIAT SEDAN (KUNO/ANTIK) Tahun 1974, HASIL SENDIRI Rp 55.050.000
5. MOBIL, SMART SEDAN Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp 75.000.000
6. MOTOR, PIAGIO VESPA (KUNO/ANTIK) Tahun 1962, HIBAH DENGAN AKTA Rp 9.000.000
7. MOTOR, PIAGIO VESPA (KUNO/ANTIK) Tahun 1966, HIBAH DENGAN AKTA Rp 8.000.000
8. MOBIL, TOYOTA COROLLA SEDAN (KUNO/ANTIK) Tahun 1970, HASIL SENDIRI Rp 28.050.000
9. MOBIL, HONDA BRIO Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp 80.000.000
10. MOBIL, FORD SEDAN (KUNO/ANTIK) Tahun 1966, HASIL SENDIRI Rp 260.050.000
11. MOBIL, CHEVROLET SEDAN (KUNO/ANTIK) Tahun 1958, HASIL SENDIRI Rp 205.050.000
12. MOBIL, AUSTIN SEDAN (KUNO/ANTIK) Tahun 1963, HASIL SENDIRI Rp 72.050.000
13. MOBIL, TOYOTA JEEP Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp 960.500.000
HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 706.500.000
SURAT BERHARGA Rp 2.995.829.885
KAS DAN SETARA KAS Rp 1.214.508.641
(Tribunnews.com/Rifqah/Ilham Rian Pratama) (Tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)