Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Demokrat Ungkap Alasan AHY Tak Singgung Nama Anies Baswedan saat Pidato Kebangsaan di Hadapan Kader

AHY tak singgung nama Anies saat pidato kebangsaan karena hanya konsolidasi internal, AHY hanya tanggapi isu yang berkembang di sosial media.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Demokrat Ungkap Alasan AHY Tak Singgung Nama Anies Baswedan saat Pidato Kebangsaan di Hadapan Kader
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan pidato politiknya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (14/3/2023). Pada pidatonya, AHY kembali membicarakan isu penundaan Pemilu 2024. Dia mempertanyakan apakah ada jabatan Pelaksana Tugas (Plt) Presiden. AHY menyebut sikap mayoritas rakyat menolak gelaran Pemilu ditunda. AHY tak singgung nama Anies saat pidato kebangsaan karena hanya konsolidasi internal, AHY hanya tanggapi isu yang berkembang di sosial media. TRIBUNNEWS/JEPRIMA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat mengungkap alasan Ketua Umumnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tidak menyinggung nama Anies Baswedan saat pidato kebangsaan di hadapan kader di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (14/3/2023) kemarin.

Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyampaikan bahwa pidato kebangsaan AHY kemarin hanya konsolidasi internal.

Putra Sulung SBY itu disebut hanya menanggapi isu-isu yang berkembang di sosial media.

"Ini kan internal ini konsolidasi internal, bagaimana Demokrat merespon isu-isu publik saat ini situasi terkini dan beliau memberikan arahan kepada kader ini loh panduan untuk para kader bagaimana agar kita selalu dekat dengan rakyat membantu rakyat. Jangan terpisah dari rakyat jangan malah kemudian sibuk dengan hal-hal lain," ujar Herzaky kepada wartawan, Rabu (15/3/2023).

Namun begitu, Herzaky menuturkan bahwa hal itu bukan berarti AHY tidak menganggap Pilpres penting.

Dia bilang, saat ini yang lebih penting menyampaikan aspirasi dan keluhan masyarakat.

"Bagi kami Pilpres itu penting tetapi yang lebih penting itu adalah bagaimana kita mengetahui mendalami aspirasi rakyat dan bagaimana kita membantu harapan rakyat," jelasnya.

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut, Herzaky menambahkan bahwa koalisi perubahan menjadi salah satu sarana untuk dapat memperjuangkan rakyat Indonesia.

Karena itu, konsolidasi internal akan membuat jalan koalisi perubahan akan lebih mudah dan lancar.

"Maka itu lah fokus kami bagaimana internal semakin solid semakin mengkristal. Kelihatan di sini auranya sungguh luar biasa betapa Demokrat tadi pernah saya sampaikan di tempat lain, kalau mas AHY sudah bilang A ke bawah itu bilangnya A juga. sehingga kelihatan soliditas partai kami," jelasnya.

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan pidato politiknya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (14/3/2023). Pada pidatonya, AHY kembali membicarakan isu penundaan Pemilu 2024. Dia mempertanyakan apakah ada jabatan Pelaksana Tugas (Plt) Presiden. AHY menyebut sikap mayoritas rakyat menolak gelaran Pemilu ditunda. TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan pidato politiknya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (14/3/2023). Pada pidatonya, AHY kembali membicarakan isu penundaan Pemilu 2024. Dia mempertanyakan apakah ada jabatan Pelaksana Tugas (Plt) Presiden. AHY menyebut sikap mayoritas rakyat menolak gelaran Pemilu ditunda. TRIBUNNEWS/JEPRIMA (TRIBUNNEWS/JEPRIMA)

Di sisi lain, Herzaky menuturkan bahwa dukungan AHY kepada Anies Baswedan sejatinya sudah ditunjukkan saat Eks Gubernur DKI Jakarta tersebut berkunjung ke Kantor DPP Demokrat.

"Mas AHY sudah menyampaikan bersama mas Anies waktu itu. Itu ada euforia luar biasa ketika mas Anies datang Bertemu mas AHY bertemu majelis tinggi itu kita livestraming kita broadcast ke seluruh Indonesia dan seluruh DPC DPD itu nonton bareng di kantor masing-masing. Karena ingin mendengarkan secara langsung seperti apa ini mas AHY seperti apa mas Anies. Itu sudah arahan yang tegas dan jelas. Tidak ada partai seperti itu," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas