Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bantahan APA alias Amanda Disebut Sosok Pembisik, Pernah Bertemu Mario Dandy, tapi Tak Bahas AG

Anastasia Pretya Amanda (19) membantah jadi sosok pembisik Mario Dandy Satriyo (20). Ia mengaku tak kenal sosok AG (15).

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Bantahan APA alias Amanda Disebut Sosok Pembisik, Pernah Bertemu Mario Dandy, tapi Tak Bahas AG
TRIBUNNEWS.com Jeprima/Abdi Ryanda Shakti
Pemeran pengganti AG dan Mario Dandy Satriyo (20) saat rekonstruksi kasus penganiayaan David, Jumat (10/3/2023) (kiri dan kanan). Anastasia Pretya Amanda alias APA (19) saat mendatangi Polda Metro Jaya, Kamis (16/3/2023) (tengah). Amanda membantah dirinya menjadi sosok pembisik Mario Dandy. 

Kuasa Hukum Amanda lainnya, Sumantap Simorangkir, mengungkapkan kliennya mengalami trauma psikis buntut ramainya pemberitaan soal sosok APA sebagai pembisik Mario Dandy.

Dampak ramainya tudingan itu, Amanda harus memberikan klarifiksi ke pihak kampus tempatnya berkuliah.

"Trauma psikis ini bagi Amanda, trauma psikis ini tadi sudah dijelaskan bahwa kampus pun seakan-akan meminta klarfikasi," kata Sumantap di Polda Metro Jaya, Kamis.

Karena kerugian yang dialaminya, Amanda pun melaporkan Mario Dandy ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik pada 14 Maret 2023.

Laporan Amanda telah teregister dengan nomor LP/1376/III/2023/SPKT Polda Metro Jaya.

Baca juga: Amanda Tak Kenal AG, Bantah Jadi Pembisik ke Mario Dandy soal Perbuatan Tak Baik

"Maka itu kami melaporkan mereka dengan laporan sementara ini fitnah dan pencemaran nama baik, Pasal 310, 311," ungkap Enita Edyalaksmita, masih dari TribunJakarta.com.

"Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa akan sesuai perkembangan, akan menjadi penyesatan publik dengan keterangan palsu berkata bohong, dan juga Undang-Undang ITE."

Berita Rekomendasi

"Itu kami serahkan ke Polda Metro Jaya untuk menindaklanjuti laporan dari kami," imbuhnya.

Diketahui, nama Amanda muncul saat Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menggelar konferensi pers kedua, Jumat (24/2/2023), terkait kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy pada David.

Saat itu, Ade menyebut APA sebagai sosok pembisik Mario Dandy.

"Kronologinya adalah di awal atau sekitar bulan Januari 2023, tersangka MDS (Mario) mendapatkan informasi dari temannya, yaitu saudari APA, yang menyatakan bahwa saksi AG sekitar tanggal 17 Januari 2023 itu mendapatkan perlakuan yang tidak baik dari korban," ungkap Ade saat konferensi pers, Jumat.

Pihak Amanda sebelumnya telah mengakui kliennya pernah menjalin hubungan dengan Mario Dandy pada Oktober 2021.

Hubungan mereka hanya berjalan satu tahun, hingga akhirnya berpisah pada 2022.

Mario Dandy dan Shane Lukas akan Diperiksa Ahli Psikologi

Tersangka Mario Dandy Satriyo bersama Shane Lukas Rotua mengikuti rekonstruksi penganiayaan David Ozora di Perumahan Green Permata, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2023). Sebanyak 40 adegan dilakukan pada rekonstruksi kasus penganiayaan terhadap Christalino David Ozora. Rekonstruksi ini digelar untuk mencocokkan alat bukti yang dikantongi penyidik dengan keterangan saksi hingga tersangka. Tribunnews/Jeprima
Tersangka Mario Dandy Satriyo bersama Shane Lukas Rotua mengikuti rekonstruksi penganiayaan David Ozora di Perumahan Green Permata, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2023). Sebanyak 40 adegan dilakukan pada rekonstruksi kasus penganiayaan terhadap Christalino David Ozora. Rekonstruksi ini digelar untuk mencocokkan alat bukti yang dikantongi penyidik dengan keterangan saksi hingga tersangka. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)
Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas