Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi: Negara Lain Sibuk Selesaikan Pandemi Covid-19, Indonesia Sudah Cabut PPKM

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa persaingan antar-negara sekarang ini sangtalah ketat.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Jokowi: Negara Lain Sibuk Selesaikan Pandemi Covid-19, Indonesia Sudah Cabut PPKM
Youtube Setpres
Presiden Jokowi menghadiri acara Istighosah dan Doa Bersama Rabithah Melayu-Banjar, di Tabalong, Kalimantan Selatan pada Jumat (17/3/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa persaingan antar-negara sekarang ini sangtalah ketat.

Oleh karena itu diperlukan cara- cara kerja baru serta perubahan mindset agar Indonesia bisa bersaing dengan negara lain.

“Kita ingin membangun sebuah cara-cara kerja yang baru bagaimana melayani masyarakat pemerintah, cara-cara kerja baru, melayani dengan cepat, melayani dengan baik dan kita ingin juga yang kedua mengubah pola pikir, mindset agar kita bisa bersaing dengan negara-negara lain,” kata Jokowi pada Acara Istighosah dan Doa Bersama Rabithah Melayu-Banjar, di Tabalong, Kalimantan Selatan pada Jumat (17/3/2022).

Baca juga: Jokowi: 20 Perusahaan Swasta Singapura Tertarik Investasi di IKN Nusantara

Pesaingan tersebut terjadi baik dalam perebutan investasi ataupun yang lainnnya.

Presiden bersyukur pada 2022 lalu ekonomi indonesia bisa tumbuh di saat negara lain terpuruk.

“Alhamdulillah pertumbuhan ekonomi di tahun 2022 kemarin negara-negara lain terpuruk kita bisa tumbuh 5,3 persen,” kata Jokowi.

BERITA REKOMENDASI

Selain itu disaat negara lain masih sibuk selesaikan Pandemi Covid-19, Indonesia sudah mencabut PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).

“Desember yang lalu kita sudah menyampaikan mencabut yang namanya PPKM,”katanya.

Oleh karena itu,  kata Presiden, cara kerja baru sangat diperlukan sekarang ini.

Apabila cara cara kerja baru tidak diterapkan maka Indonesia bisa tertinggal dari negara lain.

“Jadi sekali lagi persaingan antarnegara itu sekarang tidak gampang dan tidak mudah. Sehingga kalau kita tidak memunculkan cara-cara baru dalam bekerja, tidak memunculkan sebuah pola pikir baru dalam kita berkompetisi ya kita akan kalah dan terus akan menjadi negara berkembang,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas