VIDEO Kemenhub Sebut 412 Pesawat dari Berbagai Maskapai Siap Angkut Pemudik Lebaran 2023
rinci, Lion Air menyiapkan sebanyak 86 pesawat, Batik Air 63 pesawat, Garuda Indonesia 54 pesawat, Wings Air 50 pesawat, Citilink 48 pesawat dan Super
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada 412 unit pesawat bisa dioperasi untuk mendukung kegiatan mudik Lebaran 2023.
Pesawat-pesawat tersebut melayani rute domestik dan internasional.
Hal itu disampaikan Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara Kemenhub, Capt M Mauludin saat Media Briefing di Kemenhub, dikutip Jumat (17/3/2023).
"Para operator penerbangan sudah siapkan 412 pesawat tidak hanya untuk Lebaran, tapi pada masa mudik Lebaran, baik pesawat kecil dan besar," kata Mauludin.
Mauludin merinci, Lion Air menyiapkan sebanyak 86 pesawat, Batik Air 63 pesawat, Garuda Indonesia 54 pesawat, Wings Air 50 pesawat, Citilink 48 pesawat dan Super Air Jet 45 pesawat.
Selanjutnya, Susi Air 25 pesawat, Indonesia AirAsia 21 pesawat, Pelita Air 5 pesawat, Trigana Air 5 pesawat, Transnusa 4 pesawat, Sriwijaya Air 4 pesawat dan NAM Air 2 pesawat.
Dikatakan Mauludin, adapula pesawat yang masih dalam pemeliharaan yaitu berjumlah 112 pesawat. Nantinya, pesawat itu diharapkan jadi moda tambahan pada periode mudik angkutan lebaran tahun ini.
"Yang pasti bisa digunakan pesawat 412 unit, tapi tidak menutup kemungkinan ini bisa bertambah apabila pesawat yang maintenance ini masih bisa menyelesaikan maintenance, itu kemungkinan penambahan pesawat masih ada," paparnya.
Rincian jumlah pesawat yang masih dalam proses pemeliharaan, yaitu Lion Air 24 pesawat, Wings Air 21 pesawat, Garuda Indonesia 17 pesawat, NAM Air 14 pesawat, Citilink 11 pesawat, Sriwijaya Air 7 pesawat, Super Air Jet 5 pesawat, Indonesia AirAsia 5 pesawat, Batik Air 4 pesawat, dan Trigana Air 4 pesawat.
Di sisi lain, Mauludin memproyeksikan penumpang perjalanan udara pada mudik lebaran tahun ini sebanyak 4.072.443 orang. Jumlah itu meningkat dari tahun sebelumnya yaitu 3.096.628 orang.
"Kita harapkan banyak pesawat tambahan, karena proyeksi tahun ini meningkatnya lumayan, hampir satu jutaan," ucapnya.(Tribunnews.com/Nitis Hawaroh)