Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Megawati Ingatkan Kepala Desa akan Pentingnya Menjalankan Musyawarah Mufakat 

Megawati pun mengatakan bahwa dirinya bakal mengetahui secara langsung aspek musyawarah dan mufakat tersebut dijalankan atau tidak.

Penulis: Naufal Lanten
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Megawati Ingatkan Kepala Desa akan Pentingnya Menjalankan Musyawarah Mufakat 
Tribunnews.com/Naufal Lanten
Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri hadir di peringatan HUT ke-9 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa yang diselenggarakan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (19/3/2023). Megawati Soekarnoputri mengingatkan para kepala desa atau kades untuk tetap menjalankan prinsip musyawarah dan mufakat dalam bermasyarakat. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri mengingatkan para kepala desa atau kades untuk tetap menjalankan prinsip musyawarah dan mufakat dalam bermasyarakat.

Hal ini disampaikannya saat menghadiri peringatan HUT ke-9 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa yang diselenggarakan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi), di Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (19/3/2023).

Dalam acara yang dihadiri ribuan kepala desa dari berbagai wilayah di Indonesia ini, Megawati mengingatkan agar kades mengedepankan kearifan lokal.

Baca juga: Ketua Umum Apdesi Sebut Kehadiran Megawati di HUT ke-9 UU Desa Sebagai Ketua BPIP

“Tolong juga dipikirkan, kalian harus berembuk. itu namanya kearifan lokal. Itu namanya sebetulnya gotong royong. Itu namanya Pancasila, yaitu musyawarah untuk mufakat,” ucap Megawati.

“Jalankan oleh kalian,” imbuhnya.

Ia pun meminta para kades sungguh-sungguh menjalankan musyawarah mufakat. Sebab, lanjutnya, dirinya kerap blusukan ke sejumlah daerah.

Baca juga: Apdesi Minta Pemerintah dan Legislatif Tetapkan 15 Februari Sebagai Hari Desa

BERITA REKOMENDASI

Megawati pun mengatakan bahwa dirinya bakal mengetahui secara langsung aspek musyawarah dan mufakat tersebut dijalankan atau tidak.

“Jangan bohng loh ya. Kalau ibu datengnin nanti blusuk-blusuk loh. Ya, karena itu kekuatan desa,” tuturnya.

Ketua Umum PDI Perjuangan ini menambahkan, jika musyawarah dan mufakat itu tidak dijalankan, maka para kepala desa ini tak ubahnya seperti figur wayang yang kehadirannya hanya dimanfaatkan sebagai simbol.

“Sudahlah kalian hanya dijadikan apa, seperti wayang. suruh ke sana suruh teriak-teriak, suruh ke situ nanti teriak-teriak lagi.”

Baca juga: Peringati HUT Ke-9 UU Desa, Apdesi Minta APBN 10 Persen untuk Desa & Laksanakan Pilkades Tahun Ini

“Padahal esensinya itu, hakekat isinya, apakah benar dapat membantu kehidupan kalian di desa apa tidak. Ini yang harus benar. Kepala desa kalau terpilih itu benar loh ngurusin rakyatnya loh,” papar Megawati.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas