Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gerimis Selimuti Proses Pemakaman Syabda dan Sang Ibunda di Dukuh Karaban Sragen

Berdasarkan siaran langsung dari Facebook Tribun Solo, prosesi pemakaman Syabda dan sang ibunda ditemani rintik hujan yang menyelimuti pemakaman.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Gerimis Selimuti Proses Pemakaman Syabda dan Sang Ibunda di Dukuh Karaban Sragen
tangkap layar Facebook Tribun
Prosesi pemakaman Syabda dan sang ibunda ditemani rintik hujan yang menyelimuti wilayah sekitar pemakaman. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jenazah almarhum Syabda Perkasa Belawa (22) dan ibundanya, Anik sulistyowati (48) dikebumikan di Pemakaman Dukuh Karaban, Desa Sumberejo, Kecamatan Mondokan, Sragen, Jawa Tengah pada Senin (20/3/2023) petang.

Berdasarkan siaran langsung dari Facebook Tribun Solo, prosesi pemakaman Syabda dan sang ibunda ditemani rintik hujan yang menyelimuti wilayah sekitar pemakaman.

Terpal warna biru pun dipasang sebagai atap untuk menghalangi rintik air hujan jatuh di sekitar liang lahat.

Adapun pemakaman almarhum Syabda dan sang ibunda disatukan pada satu liang lahat bersama sang nenek yang juga dikebumikan pada hari yang sama.

Liang lahat pemakaman diperluas dengan kedalaman sekira 3 meter untuk mengebumikan ketiga jenazah sekaligus.

Sebagai informasi Syabda dan sang ibunda meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol KM 315 + 200 A, Desa Petanjungan, Petarukan, Pemalang, Jawa Tengah.

Baca juga: Jenazah Syabda dan Ibunya Tiba di Sragen, Tak Lama Langsung Diberangkatkan ke Pemakaman Mondokan

BERITA REKOMENDASI

Saat itu Syabda dan keluarga dalam perjalanan ke Sragen untuk berziarah karena sang nenek meninggal dunia.

Namun saat dalam perjalanan, mobil Toyota Camry yang ditumpangi Syabda menabrak truk dengan nomor polisi AG 8711 V yang melaju searah di depannya.

Pihak kepolisian menyebut bahwa penyebab kecelakaan karena diduga pengemudi Toyota Camry mengantuk.

Dalam kejadian ini, selain dua korban meninggal, tiga orang lain mengalami luka-luka.

Syabda dan ibunda, Anik Sulistyowati (49) meninggal dunia. Sementara, Sang ayah, dalam kondisi kritis. Kakaknya, Diana Sakti Anistyawati dan adiknya, Tahta Bathari Cahyaloka mengalami luka-luka.


Saat ini sang ayah, Muanis, juga sang kakak dan adik, masih dalam perawatan di Rumah Sakit Islam Al Ikhlas, Pemalang, Jawa Tengah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas