Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hari Raya Nyepi bagi Umat Hindu: Fakta Unik dan Makna Nyepi Secara Metafisis Esotoris

Inilah fakta unik mengenai Hari Raya Nyepi bagi umat Hindu di Bali, selain itu terdapat makna Nyepi secara metafisis esotoris

Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Hari Raya Nyepi bagi Umat Hindu: Fakta Unik dan Makna Nyepi Secara Metafisis Esotoris
AFP/SONNY TUMBELAKA
Orang-orang menerima air suci saat mereka mengambil bagian dalam tradisi mandi lumpur, yang dikenal sebagai Mebuug-buugan, yang diadakan sehari setelah Nyepi - "Hari Hening" Bali - yang bertujuan untuk menetralkan sifat buruk, di desa Kedonganan di pulau resor Indonesia. // Inilah fakta unik mengenai hari raya Nyepi bagi umat Hindu di Bali. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah fakta menarik mengenai perayaan Hari Raya Nyepi di Bali.

Bagi umat Hindu, Hari Raya Nyepi ini dirayakan setiap Tahun Baru Saka dan menjadi momen penting untuk melakukan pengendalian diri.

Tahun Baru Saka sendiri memiliki makna sebagai hari kebangkitan, pembaharuan, kebersamaan, toleransi, kedamaian, hingga kerukunan.

Diketahui, perayaan Hari Raya Nyepi tahun ini jatuh pada Rabu, 22 Maret 2023.

Hal tersebut tercantum dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023.

Dikutip dari laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, terdapat beberapa fakta unik mengenai Hari Raya Nyepi di Bali.

Baca juga: Tradisi Menyambut Hari Raya Nyepi Umat Hindu, Mulai dari Bersihkan Benda hingga Pengendalian Diri

Fakta Nyepi di Bali

Berita Rekomendasi

- Hemat satu juta liter bahan bakar

Saat merayakan Hari Raya Nyepi, umat Hindu di Bali tidak diperbolehkan untuk bepergian apalagi menggunakan kendaraan dalam waktu 24 jam.

Hal itu diperkirakan akan menghemat satu juta liter bahan bakar.

- Menginspirasi World Silent Day

Perayaan Hari Raya Nyepi di Bali ini menginspirasi peringatan World Silent Day.

World Silent Day merupakan aksu berdiam diri saat perayaan Hari Raya Nyepi, dan membuat PBB mencanangkan World Silent Day setiap tanggal 21 Maret.

- Mengurangi global warming

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas