Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hari Raya Nyepi bagi Umat Hindu: Fakta Unik dan Makna Nyepi Secara Metafisis Esotoris

Inilah fakta unik mengenai Hari Raya Nyepi bagi umat Hindu di Bali, selain itu terdapat makna Nyepi secara metafisis esotoris

Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Hari Raya Nyepi bagi Umat Hindu: Fakta Unik dan Makna Nyepi Secara Metafisis Esotoris
AFP/SONNY TUMBELAKA
Orang-orang menerima air suci saat mereka mengambil bagian dalam tradisi mandi lumpur, yang dikenal sebagai Mebuug-buugan, yang diadakan sehari setelah Nyepi - "Hari Hening" Bali - yang bertujuan untuk menetralkan sifat buruk, di desa Kedonganan di pulau resor Indonesia. // Inilah fakta unik mengenai hari raya Nyepi bagi umat Hindu di Bali. 

Tak hanya itu, Hari Raya Nyepi ini juga berdampak positif bagi lingkungan karena Bali menjadi tempat yang tepat bagi wisatawan untuk melakukan refleksi diri.

Hal itu diperkirakan menghemat listrik sebanyak 60 persen dibandingkan hari biasa.

Arti Nyepi secara metafisis dan esoteris

Umat Hindu melaksanakan Sembahyang Nyepi di Pura Aditya Jaya, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (3/3/2022). Nyepi adalah hari suci umat Hindu yang dirayakan setiap Tahun Baru Saka. Pada Tahun 2022, nyepi bertepatan Tahun Baru Saka 1944.WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Umat Hindu melaksanakan Sembahyang Nyepi di Pura Aditya Jaya, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (3/3/2022). Nyepi adalah hari suci umat Hindu yang dirayakan setiap Tahun Baru Saka. Pada Tahun 2022, nyepi bertepatan Tahun Baru Saka 1944.WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA (WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA)

Nyepi merupakan peristiwa metafisika yang dimaknai sebagai menuju alam sunyaka atau alam kesunyian tanpa batas.

Nyepi juga mengajarkan umat Hindu tentang melepaskan diri dari ikatan lobha, kama, kroda, yang mengikat kencang indera manusia.

Adapun hal duniawi akan terdapat tahapan lelah, lesu, lemah, hingga putus asa

"Dalam kesunyian kita bebas mengeksplorasi diri, dengan wujud terdalam dari wujud diri sejati," kata Ahli Pengobatan Jiwa dan Metafisika, Guru Mangku Hipno (GMH), Rabu (1/3/2023), dikutip dari Tribun Bali.

Berita Rekomendasi

GMH menambahkan, filosofi Nyepi ini akan disambut dengan keheningan di Bali, dan sudah dirumuskan keheningan secara ilmiah terdapat empat penyepian yang bernama Catur Brata Penyepian.

Catur Brata Penyepian jika dilihat secara supranatural, mengartikan memasuki dunia heneng, hening, hawas, dan heling.

"Heneng artinya biarlah segala sesuatu yang selama ini berputar terlalu cepat diperlambat oleh semesta,"

"Hening artinya biarlah kebisingan hati dan pikiran,"

Baca juga: Daftar Hari Libur Maret 2023, Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1945 pada 22 Maret

"Hawas artinya saat Nyepi, kita mempunyai kesempatan memasuki dunia bawah sadar atau Jagra Supta (tidur dalam kesadaran),"

"Heling artinya ketika kita memasuki masa hening, atau di kala sunia, maka akan bertumbuh kesadaran baru dalam diri kita sebagai manusia," imbuh GMH.

GMH juga menjelaskan cara melakukan Catur Brata Penyepian ini dengan merileksasikan pikiran, perasaan, tubuh, hingga menghentikan segala kegiatan yang berhubungan dengan gerakan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas