Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hari Raya Nyepi 22 Maret 2023: Makna Esoteris Metafisis, Link Twibbon, dan Ucapan dalam Bahasa Bali

Inilah makna Esoteris Metafisis Hari Raya Nyepi 2023, beserta Twibbon dan Ucapannya dalam bahasa Bali, hari suci umat Hindu pada Rabu, 22 Maret 2023.

Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Sri Juliati
zoom-in Hari Raya Nyepi 22 Maret 2023: Makna Esoteris Metafisis, Link Twibbon, dan Ucapan dalam Bahasa Bali
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Umat Hindu melaksanakan Sembahyang Nyepi di Pura Aditya Jaya, Rawamangun, Jakarta Timur. Inilah makna Esoteris Metafisis Hari Raya Nyepi 2023, beserta Twibbon dan Ucapannya dalam bahasa Bali, hari suci umat Hindu pada Rabu, 22 Maret 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut makna Esoteris Metafisis Hari Raya Nyepi 2023, beserta link twibbon dan ucapannya dalam bahasa Bali.

Hari Raya Nyepi adalah hari suci bagi umat Hindu yang jatuh pada Rabu, 22 Maret 2023.

Pada 2023, umat Hindu merayakan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1945.

Umat Hindu telah menyiapkan diri dalam rangka menyambut Hari Suci Nyepi 2023.

Nyepi adalah salah satu peristiwa metafisika, yang dimaknai sebagai menuju alam sunyaka atau alam kesunyian tanpa batas.

Adapun makna Nyepi secara Esoteris Metafisis, dikutip dari Tribun Bali, sebagai berikut.

Baca juga: Hari Raya Nyepi, Bandara Ngurah Rai Tidak Beroperasi, Penerbangan Domestik Terakhir Hari Ini

Makna Hari Raya Nyepi 2023 secara Esoteris Metafisis

Berita Rekomendasi

Guru Mangku Hipno (GMH) mengatakan, Nyepi mengajarkan umat manusia tentang bagaimana melepaskan diri dari ikatan lobha, kama, kroda, yang mengikat kencang indera manusia.

"Dalam kesunyian kita bebas mengeksplorasi diri, dengan wujud terdalam dari wujud diri sejati," kata Guru Mangku Hipno alias GMH, kepada Tribun Bali, Selasa 1 Maret 2022.

Khususnya terhadap hal duniawi, sehingga sampai pada tahapan lelah, lemah, lesu, dan akhirnya putus asa.

Filosofi dari Catur Brata Penyepian itu sendiri, secara suprantaural adalah memasuki dunia heneng, hening, hawas, dan heling.

"Heneng artinya biarlah segala sesuatu yang selama ini berputar terlalu cepat diperlambat oleh semesta," sebut dosen Universitas Hindu Negeri ini.

Kemudian pikiran, ego, dan keinginan manusia direm saat Nyepi. Agar kembali sadar, bahwa ruang dan waktu segalanya tunduk pada kuasa Ida Sang Hyang Widhi Wasa.

"Hawas artinya saat Nyepi, kita mempunyai kesempatan memasuki dunia bawah sadar atau Jagra Supta (tidur dalam kesadaran)," jelas ahli pengobatan jiwa dan metafisika ini.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas