Piala WNI Menang Lomba di Jepang Dipungut Bea Masuk Rp 4 Juta, Kemenkeu Pun Minta Maaf
Cerita piala warga negara Indonesia (WNI) Fatimah Zahratunnisa yang menang lomba di Jepang dipungut bea masuk sebesar 4 juta viral dimedia sosial
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cerita piala warga negara Indonesia (WNI) Fatimah Zahratunnisa yang menang lomba di Jepang dipungut bea masuk sebesar 4 juta viral dimedia sosial Twitter.
Selain Bea Cukai, Kementerian Keuangan (kemenkeu) pun turut disorot, imbas curhatan yang disampaikan di akun twitter @zahratunnisaf.
Melalui Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo, Kemenkeu meminta maaf atas pengalaman yang didapat oleh Fatimah Zahratunnisa.
Pihaknya menyesalkan kejadian tersebut dan berkomitmen akan memperbaiki pelayanan Bea Cukai.
"Mbak @zahratunnisaf, mewakili Kemenkeu, kami memohon maaf secara tulus atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami sungguh berempati dan menyesalkan kejadian ini. Doa kami mbak Zahra semakin sukses. Kami berkomitmen utk terus melakukan perbaikan pelayanan ," tulis @prastow yang dikutip Selasa (21/3/2023).
Fatimah pun membalas cuitan tersebut.
"Terima kasih pak.
Tweet saya murni dari sisa sakit hati orang yang merasa tidak diapresiasi pencapaiannya.
Saran saya untuk membenahi aturan pajak hadiah hasil prestasi dengan bukti surat lengkap dan jelas untuk dibebaskan pajak sebagai sedikit bentuk apresiasi ," balas Fatimah.
Menang Lomba Nyanyi di Jepang
Diawali dengan Fatimah Zahratunnisa yang mengeluarkan uneg-unegnya terkait pelayanan Bea Cukai.
Ia menceritakan, pada tahun 2015 silam dirinya menyabet juara acara nyanyi di TV Jepang.
Namun karena piala berukuran besar dan tidak memungkinkan dibawa ke dalam pesawat, akhirnya piala tersebut dikirim ke Indonesia melalui paket khusus.
Sesampainya piala di Indonesia, ia kemudian ditagih pungutan bea masuk sebesar 4 juta.
"2015 menang acara nyanyi di TV Jepang, pialanya dikirim ke Indo karena gede banget buat dibawa di pesawat. Ditagih pajak 4 juta. Padahal hadiah lombanya gak ada hadiah uang cuma piala itu doang," tulis Fatimah.
Ia juga menceritakan, saat hendak mengambil paket berisi piala itu, dirinya dimintai bukti bahwa piala itu benar merupakan hadiah lomba.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.