Soal Pembebasan Pilot Susi Air, Jokowi: yang Penting Penuh Kehati-hatian
Soal pilot Susi Air Captain Phillip Mark Mehrtens yang disandera Kelompok Separatis Teroris di Papua, Jokowi pesan harus dilakukan dengan hati-hati.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Theresia Felisiani
![Soal Pembebasan Pilot Susi Air, Jokowi: yang Penting Penuh Kehati-hatian](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/jokowi-soal-pembebasan-pilot-susi-air-captain-phillip-mark-mehrtens.jpg)
Duta Besar Selandia Baru, kata dia, juga telah menghadap Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan menawarkan bantuan.
Namun demikian, lanjut dia, Yudo menyatakan bahwa satuan TNI masih cukup untuk bisa menangani masalah penyanderaan tersebut.
Proses negosiasi tersebut, kata dia, diperkirakan membutuhkan waktu yang panjang.
Untuk itu, kata dia, diperlukan kesabaran semua pihak karena hal tersebut menyangkut nyawa manusia yang harus diselamatkan meskipun hanya satu orang.
Dengan demikian, kata dia, TNI tidak akan asal-asalan dalam menindak KST.
"Memang KST ini memang sudah sangat meresahkan dan mereka tidak peduli pada rakyat Papua sendiri. Terbukti apa, masyarakat dan anak-anak menjadi korban, jadi tameng hidup buat mereka," kata dia.
"Sebenarnya TNI kalau sudah ada perintah dari negara, pemerintah, untuk segera mengeksekusi kita akan laksanakan," sambung dia.
Tolak Bantuan Selandia Baru
Panglima TNI Marsekal Laksamana TNI Yudo Margono menolak tawaran bantuan pemerintah Selandia Baru untuk selamatkan Pilot Susi Air Phillip Mark Mehrtens yang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Menurutnya, TNI bersama Polri masih mampu untuk menangani penyelamatan Pilot Susi Air tersebut. Hasilnya, pemerintah Selandia Baru pun mempercayakan kepada aparat Indonesia.
"Dia tetap nyerahin kepada kita, percayakan pada kita. Dia menawarkan bantuan tapi saya masih mampu menyelesaikan," ujar Panglima TNI saat ditemui di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur pada Rabu (8/3/2023).
Baca juga: Penyanderaan Pilot Susi Air: Kalau Sudah Ada Perintah Negara Untuk Segera Eksekusi, Kita Laksanakan
Yudo menuturkan bahwa pemerintah Selandia Baru menawarkan bantuan lantaran khawatir warga negaranya yang disandera terjadi celaka. Mereka masih berharap warganya bisa selamat dengan hidup.
"Dia berharap tadi supaya tidak terjadi celaka terhadap pilotnya, supaya tidak dengan pencarian yang kita gelar ini dia berharap mereka pliot ini selamat," jelas Yudo.
Lebih lanjut, Yudo menambahkan bahwa pihaknya pun telah menjelaskan proses penyelamatan pilot Susi Air itu kepada pihak pemerintah Selandia Baru.
"Tentunya apa yang ditawarkan sama ya tadi diplomasi dan apa saja tadi itu, saya kira itu juga kemarin menghadap saya dan saya sampaikan bahwa kita sudah melaksanakan pencarian itu," tukasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.