TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto telah dianugerahi penghargaan “Outstanding Leader in National Defense & Security” dari salah satu media nasional pada bulan Oktober yang lalu.

Penghargaan tersebut diberikan karena Prabowo Subianto dianggap sebagai salah satu tokoh pemimpin nasional yang telah berjuang pada masa pandemi Covid-19. 

Saat pandemi berlangsung, Prabowo Subianto bersama Kementerian Pertahanan dan TNI melakukan langkah proaktif dalam penanganan Covid-19. Di antaranya adalah mendatangkan alat-alat kesehatan dari Tiongkok dan membentuk Komponen Pendukung (Komduk) Pertahanan Bidang Kesehatan.

Terlepas dari prestasi yang diraih dan kontribusinya dalam penanggulangan Covid-19, Prabowo Subianto juga memiliki sederet prestasi lain, yaitu:

Menerima empat bintang kehormatan

Pada Agustus tahun lalu, politikus dari Partai Gerindra ini menerima empat bintang kehormatan yang didasari oleh Keputusan Presiden Nomor 13/TK/Tahun 2022 yang disematkan oleh Panglima TNI dan tiga kepala staf angkatan (darat, laut, dan udara).

Empat bintang kehormatan yang diberikan kepada Prabowo Subianto adalah Bintang Yudha Dharma Utama, Bintang Kartika Eka Paksi Utama, Bintang Jalasena Utama, dan Bintang Swa Bhuwana.

Keempat bintang kehormatan ini diberikan sebagai tanda kehormatan untuk menghormati dedikasi dan jasa Prabowo Subianto terhadap bangsa dan negara, serta angkatan darat, laut, dan udara.

Salah satu menteri dengan kinerja terbaik 

Lembaga survei Political Weather Station (PWS) merilis hasil opini publik terkait menteri Kabinet Indonesia Maju yang memiliki kinerja terbaik pada bulan Juli 2022.

Prabowo Subianto menjadi salah satu menteri yang dinilai telah menunjukkan totalitas dalam menjalankan tugas kenegaraannya sebagai pimpinan Kementerian Pertahanan. Hasil survei tersebut menunjukkan 15,1 persen publik mengapresiasi kinerja Prabowo Subianto dengan positif. 

Ditunjuk oleh Presiden sebagai mediator perang Rusia-Ukraina

Selain bertanggung jawab dalam menjaga pertahanan bangsa, Prabowo Subianto juga diberikan mandat oleh Presiden Joko Widodo sebagai juru damai perang Rusia dan Ukraina. Pada bulan Oktober 2022, Menhan Prabowo bertemu dengan Menhan Amerika Serikat, Lloyd J. Austin III untuk membahas kemungkinan Indonesia menjadi mediator perang antara Rusia dan Ukraina.

Prabowo mengungkapkan inisiatif ini menjadi tindakan konkret Indonesia dalam menciptakan dan menjaga perdamaian dunia sesuai amanat konstitusi.