Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tradisi Adat saat Hari Raya Nyepi, Upacara Melasti hingga Ngembak Geni

Simak sjeumlah tradisi adat saat Hari Raya Nyepi. Dilaksanakan upacara Melasti, pawai ogoh-ogoh hingga Ngembak Geni.

Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Tradisi Adat saat Hari Raya Nyepi, Upacara Melasti hingga Ngembak Geni
AFP/SONNY TUMBELAKA
Umat Hindu mengarak patung Ogoh-ogoh di Kota Denpasar, Bali, Rabu (2/3/2022). - Tradisi adat yang dilakukan selama Hari Raya Nyepi. Mulai dari upacara Melasti, pawai ogoh-ogoh hingga Ngembak Geni. 

Pada upacara Panca Sata mempergunakan lima ekor ayam sesuai dengan nama pengideran beserta perlengkapanya.

Pelaksanaan Panca Sata bertempat di jaba depan Pura Bale Agung atau Pure Desa.

- Tingkat Banjar disebut Ekasata

Upacara Ekasata menggunakan seekor ayam brumbun diolah menjadi 33 tanding (33 urip bhuana) genap dengan perlengkapannya.

Tempat pelaksanaan upacara Ekasata dilakukan di depan Balai Banjar.

- Di rumah umat masing-masing, terutama di Merajan menghaturkan peras ajuman, daksina, ketupat kelanan, canang lengewangi, burat wangi, nunas tirtha, dan bija beras kuning.

Baca juga: Hari Raya Nyepi 22 Maret 2023: Makna Esoteris Metafisis, Link Twibbon, dan Ucapan dalam Bahasa Bali

3. Puncak Acara Nyepi

Umat Hindu melaksanakan Sembahyang Nyepi di Pura Aditya Jaya, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (3/3/2022). Nyepi adalah hari suci umat Hindu yang dirayakan setiap Tahun Baru Saka. Pada Tahun 2022, nyepi bertepatan Tahun Baru Saka 1944.WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Umat Hindu melaksanakan Sembahyang Nyepi di Pura Aditya Jaya, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (3/3/2022). Nyepi adalah hari suci umat Hindu yang dirayakan setiap Tahun Baru Saka. Pada Tahun 2022, nyepi bertepatan Tahun Baru Saka 1944.WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA (WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA)
Berita Rekomendasi

Pada hari Nyepi, suasana sekitar seperti mati, karena tidak ada kesibukan aktivitas seperti biasa.

Pada hari ini, umat Hindu melaksanakan "Catur Brata" atau Penyepian yang terdiri dari amati geni (tiada berapi-api/tidak menggunakan dan atau menghidupkan api), amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian), dan amati lelanguan (tidak mendengarkan hiburan).

Selain itu, bagi yang mampu, juga melaksanakan tapa, brata, yoga, dan semadhi.

Demikianlah pelaksanaan Nyepi, sehingga umat Hindu dapat memulai suatu halaman baru yang putih bersih.

Setiap orang yang berilmu (sang wruhing tattwa jñana) melaksanakan brata (pengekangan hawa nafsu), yoga (menghubungkan jiwa dengan Paramatma (Tuhan), tapa (latihan ketahanan menderita), dan samadi (manunggal kepada Tuhan, yang tujuan akhirnya adalah kesucian lahir batin).

Semua itu menjadi keharusan bagi umat Hindu agar memiliki kesiapan batin untuk menghadapi setiap tantangan kehidupan pada tahun yang baru.

4. Upacara Ngembak Geni

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas