AC Pesawat Mati, Direktur Super Air Jet Minta Maaf: Ada Gangguan di Pengatur Tekanan Udara di Kabin
Ari menjelaskan pesawat berjenis Airbus 320-200 PK-SAW dengan membawa 179 penumpang ini mengalami gangguan pada sistem pengatur tekanan udara di kabin
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Daryono
Sebelumnya, penumpang pesawat Super Air Jet mengaku kepanasan selama kurang lebih dua jam di dalam pesawat.
Dikutip dari YouTube TribunJabar, terlihat beberapa penumpang mengipas tubuhnya secara manual menggunakan sebuah buku atau kertas.
Salah seorang penumpang yang merupakan anak kecil terlihat berkeringat, bahkan punggungnya terlihat basah.
Penerbangan Pernah Ditunda
Penerbangan pesawat Super Air Jet pernah ditunda pada Selasa 7 Maret 2023.
Pesawat Super Air Jet dengan nomor IU-755 rute Denpasar-Jakarta ditunda karena penumpang mengeluhkan adanya suara bising di dalam pesawat.
General Manager PT. Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Handy Heryudhitiawan mengonfirmasi adanya kejadian tersebut.
Namun pihaknya menegaskannya tidak ada pembatalan terhadap penerbangan itu.
“PT. Angkasa Pura I sebagai pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali telah melakukan konfirmasi kepada tim Super Air Jet. Informasi yang didapatkan, tidak ada pembatalan atas penerbangan tersebut,” kata Dandy dikutip dari TribunBali.com.
Handy menambahkan penerbangan tersebut memang delay (ditunda).
Kendati demikian keterlambatan penerbangan Super Air Jet IU755 tak mempengaruhi penerbangan lainnya.
Penumpang penerbangan tersebut pun sudah diangkut menuju Jakarta dengan menggunakan penerbangan oleh tim Super Air Jet.
Baca juga: Kronologi Penumpang Pesawat Bawa 3 Dus Bika Ambon Diminta Bayar Rp2 Juta
Rute Super Air Jet
Mengutip TribunBali.com, maskapai Super Air Jet akan membuka penerbangan dari Bandung menuju dua kota besar yakni Medan Sumatera Utara dan Denpasar Bali, di awal tahun 2023.