TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Suryopratomo membesuk Ustaz Das'ad Latif yang tengah dirawat di RS Mount Elizabeth, Singapura.

Seperti diberitakan sebelumnya, penceramah kondang ini tengah menjalani perawatan secara intensif di RS Mount Elizabeth, Singapura.

Hal itu diketahui dari posting-an Suryopratomo melalui akunnya di Instagram @suryopratomo, Senin (20/3/2023).

"Semoga lekas sembuh Ustads Das’ad Latif. Setelah banyak mengedukasi masyarakat dengan dakwah-dakwah yang renyah, edukatif, dan menghibur, saatnya untuk istirahat sejenak guna memulihkan kesehatan. Hanya dengan badan yang sehat terdapat pikiran dan jiwa yang sehat. Pikiran cerdas Ustads dibutuhkan oleh masyarakat."

Dalam postingan yang diunggahnya, Suryopratomo mendoakan Ustaz Das'ad agar lekas sembuh.

Sebab menurutnya pikiran cerdas Ustaz Das'ad masih sangat dibutuhkan masyarakat.

Adik Ustaz Das'ad Latif Ungkap Penyebab Kakaknya Sakit

Ustaz Das'ad Latif kini masih terbaring lemah di rumah sakit.

Ustaz yang terkenal jenaka itu tengah sakit dan menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Singapura.

Kabar duka itu disampaikan adik kandung dari Ustaz Das'ad Latif, Lukman Latif.

Dirinya menyampaikan awal mula kakaknya dirawat karena kondisi Ustaz Das'ad Latif yang kurang bugar.

Namun, setelah menjalani pemeriksaan, dokter rumah sakit meminta kakaknya untuk menjalani perawatan.

Baca juga: Pesan Ustaz Dasad untuk Politisi: Jangan Jauh-jauh dari Ulama

"Beliau sudah empat hari dirawat di salah satu rumah sakit di Singapura. Hari Jumat beliau dibawa ke Singapura untuk check up. Tapi, rupanya sama dokter di sini disuruh untuk istirahat," ungkap Lukman dikutip dari Tribun Timur pada Senin (20/3/2023).

"Mungkin, hikmahnya Ustaz di sini (rumah sakit) karena beberapa bulan ini aktivitas beliau padat dan istirahatnya kurang. Jadi sudah 4 hari beliau di sini," bebernya.

Lukman pun mengungkapkan pemicu penyakit kakaknya.

Ustaz Das'ad Latif katanya sangat sibuk menghadiri sejumlah undangan ceramah selama dua bulan belakangan.

Walau kelelahan, Kakaknya tetap berdakwah keliling Nusantara.

Bahkan, lanjutnya, Ustaz Das'ad Latif menyempatkan diri untuk pergi umrah pada Rabu (18/1/2023).

Namun, lantaran kondisi kesehatanya terus menurun, Ustaz Das'ad Latif hanya tiga hari di Tanah Suci.

"Di tanah suci, kondisinya menurun. Karena sudah merasakan kondisinya menurun, beliau mempercepat pulang untuk berobat. Beliau pulang umrah Sabtu (21/1/2023)," ungkapnya.

Kakaknya itu kemudian dilarikan ke rumah sakit Jakarta.

Ketika itu, Ustaz Das'ad Latif dirawat selama dua pekan.

"Sempat dirawat di Jakarta dua pekan. Sempat sembuh juga dan lanjut beraktivitas lagi. Belakangan, kondisi beliau menurun dan akhirnya dirawat di RS Singapura saat ini," katanya.

Adik kandung Ustaz Dasad Latif itu mengatakan, kondisi kakaknya dua bulan terakhir ini menurun.

"Saat ini beliau dirawat di salah satu rumah sakit di Singapura. Saya juga sementara mendampingi beliau di sini. Gejala awalnya karena kelelahan dan susah untuk makan. Untuk kondisi lebih lanjut, saat ini, masih sementara di observasi juga," kata Lukman kepada Tribun Timur, Senin (20/3/2023).

Lukman menuturkan, dua bulan terakhir ini jadwal ceramah Ustaz Dasad Latif sangat padat dan kemungkinan lupa untuk istirahat.

"Betul-betul kelelahan. Di sela aktivitas mungkin lupa istirahat. Sehingga tidak seimbang dengan aktivitas dan asupan gizi yang masuk di tubuh beliau," ungkapnya.

Dia pun berharap masyarakat Indonesia mendoakan kesembuhan Ustaz Dasad Latif.

"Harapan kami dari pihak keluarga untuk kesembuhan Ustaz. Atas nama Ustaz Dasad Latif, kami mengapresiasi kepada jamaah di tanah air atas doa-doa dan perhatiannya. Saat ini, yang dibutuhkan Ustaz yakni istirahat dan fokus untuk penyembuhan," bebernya.

Ia juga meminta maaf karena jelang Ramadan ini, Ustaz Dasad Latif belum bisa beraktivitas.

"Mungkin ada yang mau menjenguk Ustaz, kami sampaikan terima kasih. Namun, imbauan kami, agar kiranya untuk sementara ini, Ustaz fokus istirahat dulu dan doakan beliau bisa segera sembuh serta bisa bertemu dengan jamaah beliau di tanah air. Karena beliau juga sudah rindu," sebutnya.