Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

KSAD Jenderal Dudung Dorong Para Komandan Satuan Kewilayahan Jadi Bapak Asuh Anak Stunting

KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman mendorong para komandan satuan kewilayahan menjadi Bapak Asuh Anak Stunting.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
zoom-in KSAD Jenderal Dudung Dorong Para Komandan Satuan Kewilayahan Jadi Bapak Asuh Anak Stunting
WARTA KOTA/YULIANTO
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman mendorong para komandan satuan kewilayahan menjadi Bapak Asuh Anak Stunting. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mendorong para komandan satuan kewilayahan menjadi Bapak Asuh Anak Stunting.

Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Hamim Tohari mengatakan hal tersebut menjadi langkah nyata Dudung setelah dikukuhkan menjadi Duta Bapak Asuh Anak Stunting oleh BKKBN pada tahun lalu.

Saat ini, kata dia, para Pangdam bahkan para Dandim telah menjadi Bapak Asuh Anak Stunting di wilayah masing-masing.

Hal tersebut disampaikannya ketika berbincang dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra dan jajaran di Kantor Tribun Network Jakarta Pusat pada Selasa (21/3/2023).

Baca juga: BPIP Siapkan Paskibraka Kampanyekan CukupDuaTelur untuk Cegah Stunting

"Intinya Bapak KSAD mendorong para komandan satuan kewilayahan ini menjadi Bapak Asuh Anak Stunting di wilayah masing-masing," kata dia.

"Kemudian program realnya ya kita bekerjasama dengan BKKBN untuk memberikan sosialisasi, penyuluhan, menyalurkan bantuan, dan segala macam," sambung dia.

Berita Rekomendasi

Selain itu, kata dia, TNI AD juga telah memetakan terkait wilayah-wilayah mana saja yang masih memiliki anak stunting dengan jumlah yang besar.

Baca juga: Cegah Anak Stunting, Krisdayanti: Konsumsi Dua Telur Cukup Dibanding Mie Instan atau Cilok

Dengan digalakannya program tersebut di jajaran TNI AD, kata Hamim, ternyata memiliki dampak.

"Bahkan kemarin di beberapa wilayah, waktu Kepala BKKBN saya undang di tempat saya itu menyampaikan ada yang pengurangannya cukup signifikan, dalam dua bulan berkurang 1 persen sampai 2% dari target yang ada," kata Hamim.

"Saya tidak hapal detailnya tapi itu yang disampaikan oleh Kepala BKKBN saat kemarin ke Mabesad," sambung dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas