Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kader NU Masuk Opsi Koalisi Perubahan untuk jadi Cawapres Anies Baswedan

Sudirman Said membeberkan, setidaknya ada lima kriteria yang sepakati oleh Koalisi Perubahan untuk calon pendamping Anies Baswedan

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Kader NU Masuk Opsi Koalisi Perubahan untuk jadi Cawapres Anies Baswedan
Tribunnews.com/Rahmat W Nugraha
Juru Bicara Anies Baswedan, Sudirman Said di Jakarta, Selasa (21/3/2023). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perwakilan Tim Anies, Sudirman Said menyatakan, sejauh ini Koalisi Perubahan masih menggodok beberapa nama untuk mendampingi Anies Baswedan sebagai bakal calon wakil Presiden (Bacawapres).

Saat ini Koalisi Perubahan membuka opsi beberapa nama termasuk kemungkinan untuk para kader Nahdlatul Ulama (NU) menjadi calon wakil presiden untuk Anies Baswedan.

"NU organisasi yang terbesar sangat layak apabila masyarakat mempertimbangkan itu sebagai suatu opsi," kata Sudirman Said saat ditemui awak media di Sekretariat Koalisi Perubahan, di Jalan Brawijaya X, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (24/3/2023).

Dirinya lantas membeberkan, setidaknya ada lima kriteria yang sepakati oleh Koalisi Perubahan untuk calon pendamping Anies Baswedan nantinya.

"Tapi nanti akhirnya mengerucut pada 5 kriteria itu. Mana yang paling pas," ucap dia. 

Baca juga: PKS Sebut NasDem Ajukan Khofifah, Andika Perkasa dan Yenny Wahid Jadi Cawapres Anies

Tak hanya itu, Koalisi Perubahan juga kata dia akan memperhatikan kerentanan politik dari setiap sosok sebelum nantinya diusung sebagai calon wakil presiden.

Berita Rekomendasi

Adapun faktor yang dilihat salah satunya yakni, terkait track record dari sosok yang bersangkutan.

"Kita juga memperhatikan kerentanan politik dari masing-masing orang. Walaupun basis masanya besar tapi kalau punya backage atau beban urusan hukum itu ya pasti repot," ucap dia.

"Itu kita timbang semuanya, dan mencari yang terbaik, mendengar masyarakat. Insyaallah waktunya masih cukup. Seluruh tahapan yang digambar kan dalam timeline dibicarakan dengan sangat terbuka," tukas Sudirman.

Sebelumnya, Tim Kecil ketiga partai politik pendukung Anies Baswedan maju sebagai bakal calon presiden (Bacapres) telah meresmikan terbentuknya Koalisi Perubahan, Jumat (24/3/2023).

Meski demikian, Ketua DPP Partai NasDem sekaligus anggota Tim Kecil Koalisi Perubahan Willy Aditya mengatakan, koalisi tersebut belum sepenuhnya dideklarasikan.

Dalam artian lain kata dia, akan ada waktu tersendiri bagi Koalisi Perubahan mendeklarasikan secara resmi nantinya setelah ketiganya melakukan komunikasi ke berbagai pihak.

"Kapan deklarasi bersamanya? kita sedang mematangkan, dalam hemat kami deklarasi akan kami lakukan setelah kami melakukan salam aspirasi, komunikasi, dialog, sowan dengan banyak tokoh-tokoh," kata Willy saat jumpa pers di Sekretariat Koalisi Perubahan, Kebayoran Baru, Jakarta Pusat.

Dari hasil komunikasi tersebut kata Willy, diharapkan akan mendapatkan satu figur bakal calon wakil presiden (bacawapres) sebagai pendamping Anies.

Dengan begitu, dirinya memastikan kalau deklarasi Koalisi Perubahan baru akan dilakukan jika bakal calon wakil presiden sudah ditentukan.

"Untuk mendapatkan nama Cawapres. dalam hemat kami, kami akan melakukan deklarasi bersama ketika sudah dwi tunggal," tukas dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas