Palmerah, Yuk! Sukses Digelar di Yogyakarta, Ada City Story hingga Bincang Sore di Pasar Yakopan
Palmerah, Yuk! telah digelar di Yogyakarta selama dua hari dengan sejumlah acara.
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Acara Palmerah, Yuk! digelar di Yogyakarta selama 2 hari.
Acara Palmerah, Yuk! hadir di Jakarta dan Yogyakarta pada 17-19 Maret 2023.
Pada 17 Maret 2023 lalu, Palmerah, Yuk! dengan tema “Buku dan Film: Berimajinasi untuk Merajut Rasa dan Makna” sukses diselenggarakan di Bentara Budaya Jakarta.
Rangkaian acara Palmerah, Yuk! edisi Yogyakarta hari pertama dimulai dengan “City Story: Storytelling Course Experience Yogyakarta” yang dilakukan secara luring dengan mengambil rute Kali Code hingga Prawirotaman.
Kemudian, acara dilanjutkan di Bentara Budaya Yogyakarta dengan Pasar Yakopan, penampilan band, sesi “Bincang Sore: Menghidupkan Perjuangan dengan Kata dan Nada”, dan diakhiri oleh penampilan Chols Verde.
“City Story: Storytelling Course Experience Yogyakarta” terselenggara berkat kolaborasi bersama Kognisi Course.
Para peserta diajak untuk melihat, mengamati, serta merasakan kisah-kisah di tiap sudut kota dipandu oleh Pegiat Seni dan Budaya Paksi Raras Alit.
Perjalanan ini memberikan pandangan bahwa ketika anak muda diberi ruang untuk berkreasi, mereka bisa menjadi versi terbaik dari dirinya sendiri dan bahkan dapat membantu sesama melalui karyanya.
Di akhir acara, peserta dibekali pengetahuan oleh Pemimpin Redaksi Kompas.com, Wisnu Nugroho yang sekaligus host tayangan YouTube Beginu dan course maker.
Peserta diberi kesempatan untuk berkonsultasi langsung mengenai storytelling.
Setelah storytelling course, digelar Pasar Yakopan di Bentara Budaya Yogyakarta yang bisa dinikmati oleh masyarakat umum.
Pasar Yakopan merupakan pasar tradisional yang diadaptasi dalam bentuk pasar versi Bentara Budaya, memberi ruang bagi para pedagang kecil.
Para perajin yang rata-rata tinggal di pinggiran Yogyakarta dihadirkan dalam Pasar Yakopan.
Barang-barang yang diperjualbelikan antara lain: wayang, buku, batik, lurik, keris, dan berbagai karya rupa lainnya.
Baca juga: Serunya Palmerah, Yuk! Mulai City Story hingga Diskusi Menyuarakan Kegelisahan melalui Musik