Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengatakan, dibandingkan dengan rata-rata dunia, Indonesia termasuk ke dalam negara yang berhasil menangani Covid-19.

Jokowi  mengatakan, pada bulan Juni 2022, Dirjen WHO menyatakan, penanganan Covid-19 di Indonesia termasuk yang terbaik dan cakupan vaksinasinya juga termasuk yang terbaik.

Baca juga: Rumah Sakit Freeport Raih Apresiasi dari Pemerintah atas Penanganan Covid-19

"Indonesia berhasil dalam menekan angka penularan, angka kematian serta berhasil dalam menjaga stabilitas ekonomi, terbukti tahun lalu pertumbuhan kita tumbuh di angka 5,31 persen dan keberhasilan ini merupakan kerja keras seluruh komponen bangsa," kata Jokowi saat memberikan sambutan saat PPKM Award di Jakarta belum lama ini.

PPKM Award merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada semua pihak yang membantu menangani masalah pandemi COVID-19 sehingga dapat terkendali, serta membantu pemulihan ekonomi Indonesia.

"Saya mengajak seluruh penerima PPKM Award, terus memberikan pengabdian untuk memecahkan berbagai masalah-masalah kemanusian dan kebangsaan, serta membangun Indonesia menjadi negara maju," kata Jokowi.

Salah satu penerima PPKM Award  adalah PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) kategori Sentra Vaksinasi COVID-19 untuk Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Presiden Direktur PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT), Rachmat Makkasau penghargaan PPKM Award dari Pemerintah Indonesia akan semakin mendorong kolaborasi berbagai pemangku kepentingan, tidak hanya menghadapi pandemi COVID-19 saja, tapi berbagai tantangan lain di masa depan.

Baca juga: China Setuju Kembangkan Vaksin Covid-19 Berbasis Teknologi mRNA

“Sebagai perusahaan tambang tembaga dan emas di Provinsi Nusa Tenggara Barat, kami memiliki tanggung jawab moral untuk membantu pemerintah menangani krisis akibat pandemi COVID-19, apalagi lebih dari 70 persen karyawan kami dan keluarganya merupakan masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kesehatan serta keselamatan karyawan merupakan prioritas kami. Begitu juga dengan masyarakat di sekitar wilayah operasional kami,” kata Rachmat.

Untuk penanganan Covid-19 yang telah dilakukan oleh AMNT adalah program vaksinasi, baik tahap 1, tahap 2 dan booster yang diberikan kepada hampir 16.000 individu yang merupakan karyawan, mitra bisnis, dan keluarga, yang berada di Site Batu Hijau, proyek eksplorasi Elang, serta kecamatan sekitar wilayah operasional di Provinsi NTB.

Tak hanya itu, perusahaan juga kini terus menggencarkan vaksinasi booster tahap 2 untuk meminimalisir dampak pascapandemi.

Baca juga: Menko Polhukam Mahfud MD Tegaskan Pemilu Tetap Dilaksanakan pada 2024

"Sejak awal pandemi COVID-19, AMNT telah berkolaborasi dengan Gugus Tugas COVID-19 Pemerintah Provinsi NTB untuk mendukung penyediaan alat-alat pelindung diri, obat-obatan, serta oksigen konsentrator," kata Rachmat.

AMNT juga berpartisipasi dalam program Jaring Pengaman Sosial (JPS) Gotong Royong yang telah diluncurkan oleh Pemerintah Provinsi NTB.

Ribuan paket yang berisi produk lokal dari UMKM di NTB didonasikan kepada masyarakat yang terdampak akibat Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Upaya ini juga sekaligus membantu menggerakkan usaha kecil dan menengah yang kesulitan akibat pandemi COVID-19.

"Sebagai bagian dari standar protokol COVID-19 yang diterapkan perusahaan, AMNT juga menyewa puluhan hotel selama hampir dua tahun untuk digunakan sebagai fasilitas isolasi mandiri ribuan karyawan dan mitra bisnis yang akan memulai roster kerjanya," katanya.