Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diajak Diskusi Parpol karena Tolak Perppu Ciptaker Jadi UU, Ketua BEM UI: Harusnya Kami yang Panggil

BEM UI mengaku bingung karena pihaknya dipanggil oleh partai politik untuk diskusi karena menolak pengesahan Perppu Ciptaker hingga buat meme Puan.

Penulis: Rifqah
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Diajak Diskusi Parpol karena Tolak Perppu Ciptaker Jadi UU, Ketua BEM UI: Harusnya Kami yang Panggil
Tribunnews.com/Ibriza
Ketua BEM UI, Melki Sedek Huang, saat ditemui, di depan Gedung Parlemen RI, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (26/3/2023). Melki bicara soal parpol yang berencana memanggil BEM UI terkait penolakan pengesahan Perppu Cipta Kerja menjadi UU Cipta Kerja. Menurutnya, justru BEM UI lah yang melakukan pemanggilan. 

"Jangan dengan caci maki. Jangan dengan serangan yang ad hominem, apalagi mengerahkan buzzer media sosial untuk menyerang orang-orang yang kritis terhadap Pemerintah," tandasnya.

Respons PDIP soal Meme Puan Maharani

Politikus PDIP Hendrawan Supratikno - BEM UI mengaku bingung karena pihaknya dipanggil oleh partai politik untuk diskusi karena menolak pengesahan Perppu Ciptaker hingga buat meme Puan.
Politikus PDIP Hendrawan Supratikno - BEM UI mengaku bingung karena pihaknya dipanggil oleh partai politik untuk diskusi karena menolak pengesahan Perppu Ciptaker hingga buat meme Puan. (Tribunnews.com/Seno Tri Sulistiyono)

Buntut meme Puan Maharani yang viral, PDIP berencana mengundang BEM UI untuk berdialog.

Hal ini disampaikan oleh politikus senior PDIP, Hendrawan Supratikno.

"Jadi kita harus membuka ruang dialog dengan mahasiswa. Saya percaya mahasiswa yang benar tidak akan doyan melempar opini asal-asalan dan fitnah."

"Mereka bukan orang-orang bayaran yang rela menggadaikan integritas untuk jualan isu-isu murahan," ujar Hendrawan, Jumat (24/3/2023).

Pemanggilan terhadap mahasiswa ini, kata Hermawan, bukan kali pertama yang dilakukan PDIP.

BERITA TERKAIT

Ia menegaskan PDIP sudah sering berkunjung ke kampus-kampus untuk mendengarkan aspirasi mahasiswa.

"Kami setiap waktu selalu menerima pihak-pihak yang memberikan masukan kritis, menyampaikan aspirasi, dan usulan-usulan strategis."

"Tak jarang kami mendatangi kampus-kampus untuk berdialektika mengenai banyak persoalan kemasyarakatan," tandasnya.

Sementara itu, politikus PDIP, Junimart Girsang, menilai kritikan BEM UI berupa meme Puan Maharani adalah tindakan yang provokatif.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDIP) Junimart Girsang saat ditemui awak media di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/3/2023) - BEM UI mengaku bingung karena pihaknya dipanggil oleh partai politik untuk diskusi karena menolak pengesahan Perppu Ciptaker hingga buat meme Puan.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDIP) Junimart Girsang saat ditemui awak media di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/3/2023) - BEM UI mengaku bingung karena pihaknya dipanggil oleh partai politik untuk diskusi karena menolak pengesahan Perppu Ciptaker hingga buat meme Puan. (Tribunnews.com/ Rizki Sandi Saputra)

Junimart juga menilai aksi BEM UI tersebut mengarah pada upaya melecehkan rakyat.

Pasalnya, kata Junimart, DPR dipilih langsung oleh rakyat.

"Provokatif dan cenderung melecehkan rakyat. DPR itu dipilih langsung oleh rakyat,” kata Junimart dalam keterangannya, Kamis (23/3/2023).

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas