Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terima Kunjungan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Kiai Said Aqil Bahas Isu Kebangsaan hingga Demokrasi

Ketua Dewan Pembina Islam Nusantara Foundation, KH Said Aqil Siroj menerima kunjungan Silturrahmi Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyant

Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Terima Kunjungan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Kiai Said Aqil Bahas Isu Kebangsaan hingga Demokrasi
istimewa
KH Said Aqil Siroj (kiri) saat menerima kunjungan Sekretaris PDIP Hasto Kristiyanto (kanan) di Kantor Islam Nusantara Foundation (INF). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Islam Nusantara Foundation (INF), KH Said Aqil Siroj menerima kunjungan Silturrahmi Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto di Kantor INF, Menteng, Jakarta Pusat.

Adapun Kedatangan Hasto yakni untuk membahas terkait persoalan bangsa, demokrasi dan isu-isu terkini.

Dalam pertemuan itu, Said Aqil menyampaikan bagaimana agar mmasyarakat riang gembira dalam menyambut pesta demokrasi 2024 mendatang, menurutnya perbedaan itu wajar.

"Masing-masing mampu mengendalikan emosinya. Ayo kita tunjukkan bangsa ini kita bangsa yang dewasa matang dalam berdemokrasi. Beda pendapat itu wajar, semuanya bisa diselesaikan dengan penuh persaudaraan yang jauh dari perpecahan dan kegaduhan," kata Said Aqil usai menerima Hasto, Selasa (28/3/2023).

Kiai Said menjelaskan seperti yang terjadi di timur tengah itu perihal politik yang dijadikan perpecahan yang berlarut-larut sampai puluhan tahun.

Suriah, Yaman, Libia yang dulu negara subur dan makmur sekarang jadi kacau balau.

BERITA REKOMENDASI

"Jangan sampai kita seperti ini. Mari kita perkuat rasa cinta kita kepada negara ini. Mari kita tingkatkan semarak ukhuwah wathoniyah. Semua yang warga negara Indonesia itu saudara kita. Baik yang muslim maupun yang Kristen, Buddha, Hindu bahkan aliran kepercayaan maupun ragam suku yang ada itu semuanya saudara kita," paparnya.

Kiai Said menegaskan, sesama anak bangsa harus saling merangkul jangan saling bermusuhan, terkait pilihan yang berbeda itu hak yang biasa.

"Kita satu bangsa, satu rumah tapi beda kamar. Dan kita dihubungkan dengan jendela masing-masing. Oleh karena itu jangan ada anggapan dia musuh saya, dia saingan saya. Anggapan seperti ini salah, karena kita semua bersaudara dan harus sama-sama membangun persatuan bangsa," kata dia.

Sementara itu, Sekjen INF,Al-Amin Nur Nasution ikut hadir dalam pertemuan tersebut menjelaskan Kiai Said Aqil dan Hasto Kristiyanto membahas banyak hal antara lain terkait kebangsaan, kerukunan, demokrasi dan isu-isu sosial yang terjadi.

Baca juga: KH Said Aqil Siradj: Sesama Ormas Islam Harus Saling Menghormati karena Perbedaan adalah Hal Biasa

"Soal kebangsaan, soal kerukunan ini harus selalu tetap dijaga dalam setiap situasi dan kondisi apapun karena merupakan bagian dari tanggungjawab umat manusia" ujar Al Amin.


Al Amin memastikan PDI Perjuangan dan Islam Nusantara Foundation mempunyai misi yang sama dalam menjaga dan merawat kerukunan ummat khususnya nilai-nilai budaya sebagai jembatan dalam harmonisasi.

"PDI Perjuangan dan Islam Nusantara Foundation selaras dalam menjaga nilai-nilai budaya di masyarakat dalam berbagai lapisan" ujar Al Amin Nasution.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas