Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Google Doodle Rayakan Ulang Tahun Lasminingrat yang ke-169, Penulis Sunda di Masa Hindia Belanda

Google Doodle merayakan hari ulang tahun Lasminingrat yang ke-169. Lasminingrat adalah penulis dan cendekiawan asal Sunda di masa Hindia Belanda.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Google Doodle Rayakan Ulang Tahun Lasminingrat yang ke-169, Penulis Sunda di Masa Hindia Belanda
googledoodle.com
Google Doodle hari ini merayakan ulang tahun ke-169 Lasminingrat, penulis dan cendekiawan Sunda, pada Rabu, 29 Maret 2023. Berikut ini profilnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Google Doodle hari ini merayakan ulang tahun Lasminingrat yang ke-169.

Lasminingrat adalah penulis dan cendekiawan asal Sunda yang membuka jalan bagi generasi perempuan Indonesia di masa depan.

Raden Ayu Lasminingrat lahir pada 29 Maret 1854 di Garut, Jawa Barat, Indonesia.

Orang tuanya bernama Raden Ayu Ria dan Raden Haji Muhamad Musa.

Demi melanjutkan pendidikannya di Sumedang, Lasminingrat harus berpisah dari keluarganya dan diasuh oleh teman ayahnya, Levyson Norman.

Levyson Norman membantu mengajarinya bahasa Belanda dan berkontribusi pada pendidikan, dikutip dari Google Doodle.

Baca juga: Google Doodle Hari Ini Tampilkan Sapardi Djoko Damono, Peringati Hari Ulang Tahunnya yang ke-83

Lasminingrat kemudian menjadi wanita Indonesia pertama yang fasih menulis dan membaca bahasa Belanda pada masanya.

BERITA TERKAIT

Setelah mahir menulis dan berbahasa Belanda, Lasminigrat bercita-cita memajukan kesetaraan bagi seluruh perempuan Indonesia.

Karier Lasminingrat di Bidang Pendidikan

Lasminingrat menggunakan kemampuan literasinya untuk mengadaptasi dongeng Eropa ke dalam bahasa Sunda.

Di bawah bimbingan ayahnya, Lasminingrat mulai mendidik anak-anak Indonesia pada tahun 1879.

Ia membacakan buku-buku adaptasi dengan suara keras, dan mengajar pendidikan moral dasar dan psikologi.

Karyanya menyekolahkan anak-anak pribumi Indonesia dan mengenalkan mereka pada budaya internasional.

Ia terus menerjemahkan buku-buku ke dalam bahasa Sunda, termasuk Warnasari jilid 1 dan 2, yang terkenal luas di seluruh Indonesia.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas