Info Peringatan Dini BMKG Besok, 30 Maret 2023: 33 Wilayah Berpotensi Mengalami Cuaca Ekstrem
Simak info peringatan dini BMKG besok, 30 Maret 2023, pada 33 wilayah ini berpotensi mengalami cuaca ekstrem hujan lebat, kilat, dan angin kencang.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Inilah info peringatan dini cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Kamis, 30 Maret 2023.
Dikutip dari bmkg.go.id, cuaca ekstrem terjadi di beberapa wilayah di Indonesia besok.
Menurut laporan dari BMKG, cuaca ekstrem berpotensi terjadi di 33 wilayah.
Terdapat satu wilayah yang akan terjadi hujan disertai petir dan angin kencang, yaitu di Riau.
Sementara di wilayah DKI Jakarta akan terjadi potensi angin kencang.
Sedangkan pada 31 wilayah lainnya akan terjadi cuaca ekstrem hujan lebat disertai kilat, serta angin kencang.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Besok, Rabu 29 Maret 2023: 32 Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, Angin Kencang
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:
- Riau
Wilayah yang berpotensi mengalami angin kencang adalah:
- DKI Jakarta
Wilayah yang berpotensi terjadi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Aceh
- Sumatera Barat
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kep. Bangka Belitung
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia pada 29-30 Maret 2023
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- DKI Jakarta
- Jawa Tengah
- Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Utara
Baca juga: Cuaca Hari Ini - BMKG: Diperkirakan Hujan Lebat di 32 Wilayah, Rabu 29 Maret 2023
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
Baca juga: Cuaca Besok - BMKG: Wilayah DKI Jakarta Berpotensi Angin Kencang pada Kamis, 30 Maret 2023
Bibit 96S terpantau berada di Samudera Hindia sebelah Barat Daya Jawa dengan kecepatan angin maksimum 30 knot.
Sistem ini membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) dari Bengkulu hingga Lampung.
Dalam 24 jam ke depan, Sistem ini bergerak ke arah Tenggara, dengan potensi untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam kategori rendah.
Sirkulasi siklonik terpantau di perairan utara Maluku Utara dan di Laut Banda yang membentuk daerah konvergensi memanjang di Kalimantan Utara dan dari Sulawesi Tengah hingga Maluku.
Daerah konvergensi lain juga memanjang di Laut Natuna, dari Semenanjung Malaysia hingga Aceh, dari Jawa Barat hingga Jawa Tengah, di Jawa Timur, di utara NTB, di Kalimantan Barat bagian utara, di Kalimantan Selatan, di Papua Barat dan di Papua serta daerah pertemuan angin (konfluensi) di pesisir barat Sumatera, Jawa bag barat dan di Maluku.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.