TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jaringan Aktivis Nusantara (JAN) menilai, potensi kenaikan anggaran untuk Polri yang diungkapkan oleh Pimpinan Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul sudah tepat.

Koordinator JAN Romadhon Jasn menyatakan, pihaknya sepandangan dengan inisiasi tersebut. 

"Ide Komisi III DPR RI yang berinisiatif menaikan anggaran Polri adalah satu bentuk apresiasi," ucap Romadhon dalam keterangannya, Rabu (29/3/2023).

Hal itu karena menurut dia, terdapat beberapa faktor yang bisa dijadikan dasar, yakni pertama terkait penanganan Polri terhadap merebaknya Covid-19 yang sempat melanda Indonesia.

"Polri dalam hal ini cukup sukses mengantisipasi hal-hal buruk yang potensial terjadi," kata dia.

Baca juga: Pimpinan Komisi III DPR Sebut Anggaran Polri Rp 111 Triliun Bakal Naik hingga Dua Digit

Lebih lanjut, Romadhon juga menyebutkan, kenaikan anggaran itu dinilai tepat, karena Polri sejauh ini sudah berbenah.

Hal itu juga menurut dia yang melandasi beberapa hasil survei terhadap Polri saat ini cenderung lebih positif.

"Sejumlah survei kredibel telah merilis hasil positif terhadap kerja Kepolisian Indonesia. Hal itu menegaskan bahwa Polri adalah salah satu institusi yang mampu berbenah dengan cepat," kata dia.

Faktor lain yakni, cara penyelesaian dari Institusi Bhayangkara itu terhadap beberapa kasus pidana yang menyeret sejumlah personel Polri.

Dirinya lantas menyebutkan beberapa kasus yang disebut menghantam tubuh Polri, yakni di antaranya perkara Ferdy Sambo dan terbaru, Irjen Teddy Minahasa.

"Kasus Sambo ataupun Teddy Minahasa adalah contoh nyata. Pimpinan Polri saat ini, Kapolri Listyo Sigit secara tegas dan konsisten menunjukkan keberpihakannya kepada konstitusi," tukas dia.

Baca juga: Kepercayaan Publik Terhadap Polri Naik, PP Himmah Bicara Sikap Kapolri Jenderal Listyo Jadi Faktor

Diberitakan, Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul menyinggung soal anggaran Polri yang bernilai besar.

Kata dia, anggaran institusi Bhayangkara itu saat ini mencapai angka Rp111 Triliun.

Pernyataan ini diungkapkan Bambang Pacul menyusul meningkatnya tingkat kepercayaan publik terhadap kinerja Polri versi lembaga survei Indikator Politik Indonesia.