Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Peringatan Dini BMKG Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia pada 31 Maret-1 April 2023

Simak peringatan dini BMKG gelombang tinggi di perairan wilayah Indonesia pada 31 Maret-1 April 2023. Gelombangtertinggi mencapai 4.0 m di Sunda

Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Sri Juliati
zoom-in Peringatan Dini BMKG Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia pada 31 Maret-1 April 2023
Pixabay/dimitrisvetsikas1969
Ilustrasi gelombang tinggi - Simak peringatan dini BMKG gelombang tinggi di perairan wilayah Indonesia pada 31 Maret-1 April 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia.

Peringatan dini tersebut disampaikan untuk kurun waktu Jumat, 31 Maret 2023 pukul 07.00 WIB hingga Sabtu, 1 April 2023 pukul 07.00 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat juga pola angin di wilayah Indonesia bagian utara akan bergerak dari Barat Laut-Timur Luat dengan kecepatan angin 5-20 knot.

Sementara pada wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan angin 5-23 knot.

Gelombang tertinggi terpantau di Selat Sunda bagian Utara mencapai 4.0 meter.

Dikutip dari laman postingan Instagram resmi @infobmkg, inilah peringatan dini gelombang tinggi di wilayah Indonesia pada 31 Maret-1 April 2023:

Baca juga: Prakiraan Cuaca Jabodetabek pada Jumat, 31 Maret 2023: Hujan Petir Jaksel, Bekasi, Bogor

Wilayah Laut Jawa dan Selat Sunda

BERITA REKOMENDASI

- Selat Sunda bagian selatan: 0.5 - 1.25 m

- Selat Sunda bagian utara: 2.50 - 4.0 m

- Perairan Kepulauan Seribu: 0.5 - 1.25 m

- Teluk Jakarta: 0.5 - 1.25 m

- Perairan Semarang - Demak: 1.25 - 2.5 m

- Perairan Gresik - Surabaya: 0.5 - 1.25 m

- Laut Jawa bagian Barat: 1.25 - 2.5 m

- Laut Jawa bagian Tengah: 2.50 - 4.0 m

- Laut Jawa bagian Timur: 2.50 - 4.0 m

Wilayah Bali dan Nusa Tenggara

- Laut Bali: 0.5 - 1.25 m

- Selat Bali bagian utara: 0.5 - 1.25 m

- Selat Bali bagian selatan: 1.25 - 2.50 m

- Selat Lombok bagian Utara: 0.5 - 1.25 m

- Selat Lombok bagian Selatan: 1.25 - 2.50 m

- Selat Sape bagian Utara: 0.5 - 1.25 m

- Selat Sape bagian selatan: 1.25 - 2.50 m

- Perairan Kupang - Rote: 1.25 - 2.50 m

- Laut Flores: 0.5 - 1.25 m

Wilayah Selat Makassar

- Perairan Kota Baru: 1.25 - 2.50 m

- Perairan Kalimantan Timur: 0.5 - 1.25 m

- Perairan Kepulauan Selayur: 0.5 - 1.25 m

- Selat Makassar bagian Selatan: 1.25 - 2.50 m

- Selat Makassar bagian Tengah: 1.25 - 2.50 m

- Selat Makassar bagian Utara: 0.5 - 1.25 m

- Laut Sulawesi bagian Barat: 0.5 - 1.25 m

Wilayah Maluku dan Papua

- Perairan selatan Ambon: 0.5 - 1.25 m

- Laut Banda: 0.5 - 1.25 m

- Laut Arafuru 0.5 - 1.25 m

- Laut Maluku: 0.5 - 1.25 m

- Laut Seram: 0.5 - 1.25 m

- Perairan Halmahera Barat: 0.5 - 1.25 m

- Perairan utara Papua Barat: 0.5 - 1.25 m

- Peraian Pulau Biak Jayapura: 0.5 - 1.25 m

Wilayah Selat Malaka dan Perairan Kepulauan Riau

- Perairan Utara Sabang : 1.25 - 2.50 m

- Selat Malaka bagian Utara: 0.1 - 0.5 m

- Selat Malaka bagian tengah: 0.1 - 0.5 m

- Perairan Riau: 0.1 - 0.5 m

- Perairan Kepulauan Batam:0.1 - 0.5 m

- Perairan Kepulauan Bintan: 0.5 - 1.25 m

Wilayah Laut Natuna dan Selat Karimata

- Laut Natuna Utara: 0.5 - 1.25 m

- Laut Natuna: 0.5 - 1.25 m

- Perairan Kepulauan Natuna: 0.5 - 1.25 m

- Perairan Kepulauan Anambas: 0.5 - 1.25 m

- Selat Karimata bagian utara: 0.5 - 1.25 m

- Selat Karimata bagian selatan: 1.25 - 2.50 m

- Selat Gelasa: 0.5 - 1.25 m

(Tribunnews.com/Pondra Puger)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas