Alasan Ganjar Pranowo Tolak Timnas Israel di Pildun U20, Berujung Indonesia Tak Jadi Tuan Rumah
Ganjar menjelaskan alasan dasar penolakan terhadap kedatangan Israel ke Jawa Tengah sebagai venue Pildun U20 karena keputusan politik luar negeri.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Garudea Prabawati
"Kami menyayangkan pembatalan tersebut. Padahal untuk mengantisipasi kejadian ini, kami sudah mengingatkan sejak Agustus 2022. Salah satu dasarnya adalah Permenlu 3/2019 Bab X," kata Hendrawan.
Dilihat Tribunnews.com, Permenlu 3/2019 Bab C pasal 150, berbunyi bahwa sampai saat ini Indonesia tidak mempunyai hubungan diplomatik dengan Israel dan menentang penjajahan Israel atas wilayah dan bangsa Palestina.
Oleh karena itu, Indonesia menolak segala bentuk hubungan resmi dengan Israel.
Baca juga: Ganjar Pranowo kembali Dapat Dukungan dari Warga Kabupaten Bogor Maju pada Pilpres
Dalam beleid pasal 151, dijelaskan bahwa dalam melakukan hubungan dengan Israel kiranya perlu diperhatikan prosedur yang ada dan selama ini masih berlaku, sebagai berikut:
1. Tidak ada hubungan secara resmi antara pemerintah Indonesia dalam setiap tingkatan dengan Israel, termasuk dalam surat menyurat dengan menggunakan kop resmi;
2. Tidak menerima delegasi Israel secara resmi dan di tempat resmi;
3. Tidak diizinkan pengibaran/penggunaan bendera, lambang dan atribut lainnya serta pengumandangan lagu kebangsaan Israel di wilayah Republik Indonesia;
4. Kehadiran Israel tidak membawa implikasi pengakuan politis terhadap Israel;
5. Kunjungan warga Israel ke Indonesia hanya dapat dilakukan dengan menggunakan paspor biasa; dan
6. Otorisasi pemberian visa kepada warga Israel dilaksanakan oleh Kementerian Hukum dan HAM c.q. Direktorat Jenderal Imigrasi. Visa diberikan dalam bentuk affidavit melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura atau Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bangkok.
Baca juga: Indonesia Rugi Triliunan Rupiah Imbas Pembatalan Piala Dunia U-20
Soal Nilai Kemanusiaan
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengklaim penolakan Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster terhadap tim nasional (timnas) Israel karena didasari nilai kemanusiaan.
"Kami bisa memahami sikap daripada Bapak Koster dan Bapak Ganjar Pranowo tersebut berdiri kokoh di atas nilai-nilai kemanusiaan, di atas nilai-nilai di dalam membangun persaudaraan bangsa itu pada prinsip yang kokoh untuk membela yang benar," ujar Hasto dalam konferensi pers di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis (30/3/2023).
Penolakan itu, lanjut Hasto, juga sebagai salah satu cara untuk membangunkan kesadaran FIFA dalam memberlakukan aturan kepada Israel, seperti aturan yang diberikan kepada Rusia akibat invasi ke Ukraina.