Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Korban Dugaan Penipuan Asuransi AXA Mandiri: 5 Tahun Nabung, Uang Tak Bisa Diambil

Berikut kronologi korban dugaan penipuan asuransi AXA Mandiri yang telah menabung selama lima tahun tapi uang tidak bisa diambil.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Daryono
zoom-in Cerita Korban Dugaan Penipuan Asuransi AXA Mandiri: 5 Tahun Nabung, Uang Tak Bisa Diambil
TikTok @indriandhiny
Viral wanita menangis di kantor Bank Mandiri lewat sebuah video di TikTok. Berikut penjelasan terkait viralnya video tersebut. Berikut kronologi korban dugaan penipuan asuransi AXA Mandiri yang telah menabung selama lima tahun tapi uang tidak bisa diambil. 

TRIBUNNEWS.COM - Beredar unggahan video seorang wanita yang mengaku kehilangan uang saat menabung di program asuransi AXA Mandiri dan viral di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @indriandhiny pada Selasa (28/3/2023).

Dalam narasi yang dituliskan, pengunggah menyebut Bank Mandiri telah 'merampok' uang yang ditabungnya di bank milik BUMN tersebut.

"Dirampok sama bank sekelas BUMN," tulisnya dalam video tersebut.

Hingga Jumat (31/3/2023), video tersebut telah ditonton sebanyak 5,3 juta kali dan dikomentari oleh 24 ribu netizen.

Baca juga: Viral ODGJ di Bekasi Keliling Komplek Perumahan Sambil Bawa Senjata Tajam

Pengakuan Suami Korban

Tribunnews.com pun menghubungi suami dari wanita yang berada di video tersebut yaitu Arbi Alfarisi.

BERITA REKOMENDASI

Arbi menjelaskan, awalnya pada November 2018, saat akan menabung di Bank Mandiri, dirinya ditawari oleh customer service (CS) sebuah program asuransi.

Setelah itu Arbi pun diarahkan oleh CS ke financial advisor (FA) untuk dijelaskan terkait asuransi yang dimaksud.

"Diteranginlah, nggak lama cuma sebentar (terkait asuransi AXA Mandiri)," ujarnya kepada Tribunnews.com, Jumat (31/3/2023).

Arbi menyebut asuransi yang dimaksud adalah AXA Mandiri dengan metode menabung dan sistem kontrak lima tahun.

"Nanti kayak nabung biasa, plus (uang tabungan) kembali lagi 100 persen. Jadi kontrak saya lima tahun saat itu. Saya pun mengiyakan karena lumayan kayak nabung biasa plus dapat semisal aku meninggal, pewaris dapat tuh istri dan anak Rp 100 juta," jelasnya.


Namun, Arbi mengungkapkan bahwa pihak FA tidak menerangkan jika asuransi yang ditawarkan olehnya bukanlah asuransi pendidikan tetapi Unitlink Mandiri.

Kendati demikian, saat itu Arbi belum menaruh curiga.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas