Setumpuk Penjelasan Erick Thohir Soal Keputusan FIFA, Penolakan Terhadap Israel Jadi Pertimbangan?
Erick Thohir mengatakan, penolakan kepala daerah terhadap Tim Nasional Israel dipandang sebagai bentuk intervensi pemerintah oleh Federasi Sepak Bola
Penulis: Wahyu Aji
"Yang Kedua bapak presiden menginstruksikan kepada saya untuk segara membuka pembicaraan terhadap FIFA. Sehingga bisa diartikan bahwa Presiden tidak mau kita terkucilkan dari Peta Persepakbolaan dunia."
"Saya sedang menunggu undangan dari FIFA setelah mereka melakukan rapat councill yang akan digelar pada beberapa hari ke depan. Dan saya siap kembali bertemu FIFA," tutup Erick Thohir.
Diberitakan sebelumnya, FIFA mencopot status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Keputusan itu diambil FIFA setelah Presiden Gianni Infantino mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Dalam pernyataan resminya, FIFA akan segera mengumumkan negara pengganti tuan rumah Piala Dunia U20 2023.
FIFA juga menyatakan bahwa PSSI bisa dijatuhi sanksi menyusul keputusan ini.
Baca juga: Erick Thohir Bocorkan Sanksi Terburuk FIFA, Timnas Indonesia dan Liga 1 Terancam
"Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk mencopot Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023," tulis pernyataan FIFA pada Rabu (29/3/2023).
Meski tak membeberkan alasan pencopotan status Indonesia sebagai tuan rumah, keputusan ini diambil tepat ketika gelombang penolakan keikutsertaan tim nasional Israel terjadi dari dalam negeri. (*)