Ngabuburit, Relawan Kowarteg Ganjar Berbagi Takjil Kepada Pengguna Jalan
Relawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Komunitas Warung Tegal menggelar kegiatan ngabuburit ceria di kawasan Bendungan Hilir.
Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Relawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Komunitas Warung Tegal (Kowarteg) Indonesia menggelar kegiatan ngabuburit ceria di kawasan Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Ngabuburit kali ini dimanfaatkan sebagai momen berbagi untuk pengendara ojek online (ojol) dan para pengguna jalan lainnya.
“Kami ngabuburit ceria membagikan sarung tangan dan takjil kepada kawan ojol, pengguna jalan, serta warga setempat. Ini merupakan salah satu support kami kepada para ojol, mudah-mudahan mereka tetap sehat dan lancar mencari rezeki,” kata Koordinator Wilayah Kowarteg DKI Jakarta, Mochammad Hasanudin, Sabtu (1/4/2023).
Hasan menjelaskan takjil yang dibagikan kepada para ojol dan pengguna jalan diolah sendiri oleh Kowarteg Indonesia.
“Kami juga melakukan demo masak membuat takjil untuk dibagikan. Di lokasi ini banyak pengendara yang lewat,” ujarnya.
Baca juga: Kowarteg Pendukung Ganjar Gelar Berbagi Ceria bersama Ibu-ibu Prasejahtera di Jakarta Timur
Hasan berharap kegiatan ngabuburit ceria bermanfaat bagi yang menerima sekaligus makin banyak yang mengenal sosok Ganjar Pranowo.
“Kami juga sekaligus menyosialisasikan Pak Ganjar, semoga menjadi RI 1. Dilihat dari antusiasme masyarakat, mereka menyambut baik,” kata dia.
Sementara, salah satu ojol Maryanta mengaku senang dengan kegiatan yang digelar Kowarteg Indonesia.
Baca juga: Kowarteg Indonesia Serahkan Bantuan untuk Ringankan Beban Pekerja dan Warga di Kabupaten Bandung
Menurutnya, kegiatan ini bermanfaat bagi para pengguna jalan khususnya ojol.
“Kami sebagai pengguna jalan yang setiap hari hidup di jalan, kegiatan ini sangat positif dan sangat bermanfaat. Terima kasih kepada Kowarteg Indonesia,” kata Maryanta.
Maryanta berharap ke depannya Kowarteg dapat berkolaborasi dengan ojol dan menggelar kegiatan lainnya.
“Harapannya semoga ke depan Kowarteg mengembangkan kegiatannya yang bermanfaat. Sehingga tidak hanya di bulan puasa saja, tapi di hari biasa juga,” katanya.