TRIBUNNEWS.COM - Inilah profil politisi PDI Perjuangan Bambang Kusriyanto, yang meninggal dunia pada Minggu (2/4/2023) kemarin.

Sebelum mengembuskan napas terakhirnya, Bambang Kusriyanto menjabat sebagai Ketua DPRD Jawa Tengah.

Pria yang juga menjabat Sekretaris PDIP Jawa Tengah itu, dikabarkan meninggal dunia di RSUD Ungaran pada pukul 17.00 WIB, Minggu (2/4/2023).

Rencananya, jenazah akan dibawa ke rumah duka di Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, dilansir TribunJateng.com.

Ucapan duka meninggalnya Ketua DPRD Jateng ini, juga disampaikan oleh pengurus PDIP Jateng melalui akun resmi Instagramnya.

Baca juga: Kabar Duka, Ketua DPRD Jateng Bambang Kusriyanto Meninggal Dunia

"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un

Sang Kesatria Ideologis Partai telah pulang ke sisi Tuhan, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah yang juga Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah, H. Bambang Kusriyanto, B.Sc.,

Alm. Bambang Kusriyanto sendiri merupakan politisi senior yang sudah sangat matang. Almarhum dikenal dengan perjalanan heroik kepartaiannya yang dibangun dari bawah (grassroots).

Semoga husnul khatimah dan seluruh amal ibadahnya diterima di sisi Tuhan YME," tulis @pdipjateng, Senin (3/4/2023).

Lantas, siapa sosok Bambang Kusriyanto?

Profil Bambang Kusriyanto

Bambang Kusriyanto lahir di Kabupaten Semarang pada 10 Desember 1955.

Bambang Kusriyanto atau akrab disapa Bambang Krebo ini, menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah.

Menurut Politisi PDIP itu, ia sering dipanggil Bambang Krebo lantaran rambutnya yang mirip penyanyi Achmad Albar saat masa kuliah.

"Dulu waktu sekolah, kuliah kan rambutnya kayak Achmad Albar jadi dipanggil Bambang Krebo," katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Tribun Jateng, Senin (3/4/2023).

Memulai Karier jadi PNS hingga Buka Bengkel Cat Mobil

Bambang Krebo menceritakan, dirinya menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada tahun 1980-1986.

Lantas, tahun 1985, Bambang Krebo memutuskan untuk membuka usaha bengkel.

Ia menjadi tukang repair body cat mobil.

Hingga akhirnya, Bambang Krebo keluar dari PNS dan menggeluti usahanya.

"Dalam perjalanan sampai tahun 1985 mencoba membuka bengkel cat mobil, ternyata perkembangan konsumen itu semakin banyak, padahal di kampung."

"Pelanggannya itu percaya bahwa saya nggak pernah meminta uang muka, namun begitu jadi harus lunas."

"Sekitar 1986-an semakin ramai, saya putuskan untuk keluar dari PNS, ternyata ekonomi lebih membaik," katanya.

Terjun ke Dunia Politik

Bambang Krebo terjun ke dunia politik setelah ikut kampanye pada tahun 1987.

Ia ikut mengampanyekan Megawati Soekarnoputri ketika mencalonkan DPR RI dari Dapil Jawa Tengah di Boyolali.

"Saat itu, ikut mengampanyekan. Waktu itu PDI. Saya hanya ikut kampanye, setelah kampanye kerja lagi. Posisi di struktur juga tidak," ucapnya.

"Setelah kampanye 1987, saya kerja biasa. Terus dalam proses perjalanannya, saya didapuk jadi pembantu koordinator desa (tugasnya ikut kampanye)," lanjutnya.

Singkat cerita, ia dipercaya di PDI Perjuangan.

Baca juga: PDIP Absen di Silaturahmi Bareng Jokowi, Pengamat Sebut Ada Kaitan dengan Batalnya Piala Dunia U20

Hingga sekarang, ia menjadi politikus PDIP yang menjadi Ketua DPRD Jawa Tengah periode 2019-2024.

Dikutip dari Wikipedia, ia pernah menjabat Ketua DPRD Kabupaten Semarang periode 2009-2014 dan 2014-2019.

Ia terpilih mewakili Daerah Pemilihan Jawa Tengah 2 (Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, dan Kabupaten Kendal).

Di dalam jajaran pengurus PDIP Jawa Tengah, ia menjabat sebagai Sekretaris DPD PDIP Jawa Tengah.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunJateng.com)