Sejarah Jumat Agung, Hari Peringatan Wafatnya Yesus Kristus yang Disalibkan untuk Tebus Dosa Manusia
Simak sejarah Jumat Agung, hari peringatan wafatnya Yesus Kristus yang disalibkan. Yesus disalibkan untuk menebus dosa umat manusia di dunia.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Nanda Lusiana Saputri
![Sejarah Jumat Agung, Hari Peringatan Wafatnya Yesus Kristus yang Disalibkan untuk Tebus Dosa Manusia](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/drama-jalan-salib-di-gereja-regina-pacis-balikpapan_20190419_200447.jpg)
Kematiannya adalah pengorbanan terakhir.
Meskipun merupakan hari yang mengerikan dalam sejarah, peristiwa tersebut membuka jalan bagi keselamatan umat manusia.
Banyak orang kristiani di seluruh dunia mengamati Jumat Agung pada hari Jumat sebelum Minggu Paskah.
Jumat Agung sebagai hari peringatan sengsara, penyaliban, dan wafatnya Yesus Kristus yang diceritakan dalam Alkitab.
Selain itu, Jumat Agung adalah hari setelah Kamis Putih untuk memperingati kematian Yesus di kayu salib.
Menurut tradisi Kristen, ketika Yesus disalibkan, ada kegelapan di seluruh negeri dan gempa bumi.
![Paroki Santo Barnabas, Pamulang, Tangerang Selatan menggelar ibadat misa Jumat Agung, Jumat (15/4/2022). / Fransiskus Adhiyuda](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/paroki-santo-barnabas-pamulang-tangerang-se.jpg)
Cara Memperingati Jumat Agung
- Berdoa
Banyak gereja mengadakan kebaktian doa selama jam penyaliban Kristus.
Umat akan mengamati masa hening dalam doa selama waktu ini, terutama antara jam tengah hari dan jam 3 sore.
- Puasa
Pada Jumat Agung, umat kristiani akan berpuasa.
Pentingnya Jumat Agung
- Jumat Agung adalah Hari Suci
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.