Perbedaan Nuzulul Quran dengan Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan
Perbedaan malam Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar yang memiliki korelasi sebagai malam diturunkannya Al-Quran, adapun persamaannya
Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Sri Juliati
"Tidak ada perbedaan bahwa Al Quran diturunkan dari Lauh al-Mahfuzh pada malam Lailatul Qadar secara keseluruhan seperti penjelasan kami."
"Maka Al Quran terlebih dahulu diletakkan di Baitul Izzah di langit dunia. Kemudian Jibril menurunkannya secara berangsur tentang perintah, larangan dan sebab-sebab lainnya. Demikian itu terjadi selama 20 tahun."
Jika ditotal, proses turunnya Al-Quran terjadi pada malam Lailatul Qadar tepatnya 24 Ramadhan.
Pendapat itu kembali ditegaskan oleh Ibnu Abbas dan Watsilah bin al-Asqa':
“Sebagaimana bercerita kepadaku Abu Kuraib, beliau berkata, bercerita kepadaku Abu Bakr bin ‘Ayyasy dari al-A’masy dari Hassan bin Abi al-Asyras dari Sa’id bin Jubair dari Ibnu Abbas beliau berkata; Al-Qur’an diturunkan secara keseluruhan pada malam 24 dari bulan Ramadhan, kemudian diletakkan di Baitul Izzah."
Baca juga: Kapan dan Tanggal Berapa Malam Nuzulul Quran 2023? Berikut Penjelasan dan Keutamaannya
Wahyu pertama yang diterima Nabi Muhammad SAW adalah Surat al-'Alaq ayat 1-5:
اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَۚ
Iqra` bismi rabbikallażī khalaq
Artinya: "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan,"
خَلَقَ الْاِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍۚ
Khalaqal-insāna min 'alaq
Artinya: "Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah."
اِقْرَأْ وَرَبُّكَ الْاَكْرَمُۙ
Iqra` wa rabbukal-akram
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.