PSI Umumkan Gabung Koalisi Besar KIB-KKIR di Pemilu 2024
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (DPP PSI) Giring Ganesha memutuskan partainya masuk ke dalam Koalisi Besar di Pemilu 2024
Penulis: Naufal Lanten
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (DPP PSI) Giring Ganesha memutuskan partainya masuk ke dalam Koalisi Besar di Pemilu 2024 mendatang.
Adapun koalisi besar itu disebut-sebut beranggotakan partai politik dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas Golkar, PAN serta PPP dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang dijajaki Gerindra-PKB.
“Maka dengan Bismillahirrahmanirrahim PSI tegak lurus masuk dalam koalisi tim Jokowi mulai hari ini,” kata Giring Ganesha dalam konferensi pers di Basecamp DPP PSI, Jakarta Pusat, Rabu (5/4/2023).
Ia menjelaskan bahwa keputusan ini didasari dinamika politik belakangan ini. Tak hanya itu, langkah ini juga telah juga didiskusikan bersama seluruh kepengurusan DPP PSI.
Giring menambahkan pihaknya juga beranggapan bahwa ada capaian di era Presiden Joko Widodo yang perlu dijaga serta capaian-capaian yang perlu disempurnakan.
Hal ini pula lah yang menjadi landasan PSI mengikuti langkah-langkah parpol koalisi pemerintahan.
“Kita harus berbuat menjalin komunikasi dan juga bersama-sama berkoalisi dengan parpol yang memilih arah perjuangan yang sama. PSI dari awal saya pribadi seorang Giring Ganesha dari awal selalu bersama Pak Jokowi,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie menyebutkan bahwa partai kolaisi pemerintahan yang di antaranya tergabung dalam KIB dan KKIR mulai menunjukkan komunikasi yang intens.
PSI, kata Grace, pun tak ingin kehilangan momentum untuk turut bergabung pada Koalisi Besar tersebut.
Meskipun keputusan PSI bergabung Koalisi Besar tersebut belum dilakuakan komunikasi secara formal.
“Kami memutuskan untuk ikut dan komunikasi informal sudah dijalankan, minggu depan komunikasi formal,” kata Grace.
Baca juga: Gerindra Sebut Masih Terlalu Dini Ajukan Prabowo Subianto Jadi Capres dari Koalisi Besar KIB-KKIR
“Terkait koalisi jika semua pihak mengizinkanpsi dengan senang hati ikut masuk dalam tenda besar Pak Jokowi untuk tenda besar Pak Jokowi,” lanjut dia.
Diketahui, koalisi besar KIB-KKIR bergulir seusai Presiden Jokowi bersilaturahmi bersama lima parpol di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan pada Minggu, (2/4/2023).